SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Nasib pilu dialami tukang cilok, yang kerap berjualan di Pantai Carita yakni, Samani (48), warga Kampung Lembur Gede, Desa Katumbiri, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.
Kini, ia hanya bisa berbaring lemah diatas kasur di rumahnya, akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Tak daya dan tak upaya, saat ini ia sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan. Terutama, untuk kesembuhan luka bakar yang dideritanya.
Didapat informasi, luka bakar yang dialami Samani, bermula ketika ia mengalami kecelakaan, Senin (12/7/2021) lalu. Saat itu, kompor yang dibawa di atas motornya juga ikut terbakar, lalu menyembur ke tubuhnya, yang saat itu tergeletak di jalan.
Tetangga Samani, Ijah Khadijah mengatakan, akibat kecelakaan itu, kini ayah tiga anak itu hanya bisa berbaring di kediamannya. Karena, akibat luka bakar tersebut, terpaksa ia harus menghentikan segala aktifitas dan rutinitasnya.
“Si bapak itu (Samani,red) tiap harinya jualan di Carita. Pas kecelakaan, diobati di rumah saja, belum sempat dibawa ke Puskesmas atau ke rumah sakit,” kata Ijah, melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (22/7/2021).
Selama menjalani masa penyembuhan di rumah, tambahnya, kondisi Samani ternyata tak kunjung membaik. Tiga hari berselang, pihak Puskesmas datang dan memberikan obat luka bakar, agar kondisinya bisa berangsur pulih.
“Hari ketiga, sudah ada yang menangani dari Mantri Puskesmas. Si bapaknya disuntik, sama dikasih obat juga,” tandasnya.
Meski begitu, kondisi Samani belum juga membaik. Ijah beserta beberapa rekannya, lalu berinsiatif membantu supaya bisa meringankan beban biaya keluarga Samani.
Diakuinya, setiap harinya keluarga Samani hanya mengandalkan dari pendapatan berjualan Cilok. Istrinya hanya seorang ibu rumah tangga, dan memiliki dua anak yang masih kecil, dan satu orang masih balita.
“Keluarganya juga warga kurang mampu. Buat jajan saja pas-pasan. Kalau misalkan ada juga, mungkin dari kemarin-kemarin sudah dibawa ke rumah sakit. Maka dari itu, kami berinisiatif menggalang dana untuk korban. Mudah-mudahan, para dermawan dapat membantunya,” harapnya.
Ia mengaku, membuka donasi melalui rekening 481701006757531, atas nama Ijah Khadijah.
“Uluran tangan kita sangat berarti bagi pak Samani. Bagi yang sudah berdonasi, bisa langsung menghubungi nomor 0818-0848-4537 atas nama Ijah,” pungkasnya.
Bahkan, akibat belum juga mendapat perawatan maksimal. Kini kondisi Samani semakin parah. “Tadi pagi kita lihat, kondisinya juga lemas, sampe harus diinfus. Alhamdulillah, pihak Puskesmas langsung respon. Soalnya yang dikhawatirkan itu luka bakarnya makin parah. Sudah kayak busuk gitu, di bagian kaki kirinya, terus ngeluarin bau,” terangnya.
Upaya Ijah beserta beberapa rekannya membuahkan hasil. Pihak Puskesmas dibantu aparatur Desa setempat, merespon kondisi Samani dan segera membawanya untuk mendapat perawatan medis.
“Tadi sudah dibawa sama ambulance desa. Mudah-mudahan, si bapaknya bisa dibawa ke rumah sakit yah. Biar cepat pulih lagi, biar bisa kerja buat keluarganya,” imbuhnya. (nipal/mardiana)