SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Angin kencang yang terjadi Sabtu (18/9/2021) lalu hingga malam, mengakibatkan sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa sebuah rumah milik Umrotun (52), warga Kampung Muara Dua RT 005 RW 001, Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka – luka dalam peristiwa ini, karena saat kejadian semua penghuni rumah sedang berada diluar. Sehingga, mereka selamat.
Sementara, rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah terutama dibagian atap dan plafon, akibat tertimpa pohon kelapa besar tersebut.
Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Cikeusik, Endang Supandji, membenarkan kejadian itu. Katanya, sesaat ketika mendapat informasi, ia bersama rekannya langsung menuju lokasi.
“Kami lakukan pendataan, dan membantu korban mengevakuasi barang berharga miliknya, ke tempat yang lebih aman,” kata Endang, Minggu (19/9/2021).
Katanya, peristiwa itu terjadi malam sekitar pukul 20.00 WIB. Sontak, warga sekitar yang mendengar suara keras patahan pohon kelapa menimpa rumah, langsung berhamburan mendekati Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Esok harinya (Minggu,19/9/2021), batang kelapap itu dievakuasi menggunakan alat berat. Sekaligus, bahan material rumah yang masih bisa dimanfaatkan dikumpulkan,” tambahnya.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang, Ade Mulyana menyatakan, Umrotun (52) tinggal di rumah itu bersama 2 orang anggota keluarga lainnya.
“Jadi korban sebanyak 3 orang, selamat,” tandas Ade, seraya menyatakan, kerugian akibat musibah itu ditaksir sekitar Rp 10 juta.
“Kami juga bersama aparatur desa dan kecamatan, dibantu warga sudah melakukan pendataan dan melaporkannya ke BPBD dan Dinsos, berharap ada bantuan untuk korban,” imbuhnya. (mardiana)