SATELITNEWS.ID, TANGERANG—”Wali kota?” pekik Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang, Sachrudin, Rabu (20/10/2021) siang dengan lantang. Tak kalah keras, massa Partai Golkar kemudian menjawab; “Sachrudin,”. Pemandangan itu terlihat di acara Pelantikan 13 Pimpinan Kecamatan (PK) dan Pendidikan Politik Partai Golkar se Kota Tangerang yang digelar oleh DPD II Partai Golkar Kota Tangerang di salah satu Hotel Istana Nelayan, Kecamatan Jatiuwung.
Selain teriakan wali kota, Sachrudin juga menggaungkan kata gubernur seraya disambut pekikan “Andika” oleh kadernya. Andika yang dimaksud di sini tak lain merupakan wagub Banten saat ini, Andika Hazrumy. Tak cukup sampai di situ, ia memekikkan kata presiden dan disebut Airlanggga Hartanto (Ketum Partai Golkar-red). Selain pelantikan PK, Partai Golkar merayakan HUT ke-57. Diawali dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna Tangerang, pria yang tak lain adalah wakil wali kota Tangeran ini kemudian menuju lokasi utama acara di Jatiuwung.
Selain Sachrudin, hadir dalam acara ini adalah, Sekjen DPD I Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum, dewan pembina DPD II Partai Golkar Kota Tangerang Po Abas Sunarya, serta para anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tangerang, Seperti Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang Kosasih, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tangerang Zamaluddin, anggota DPRD Rusdi Alam serta Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Wawan Setiawan.
“Itu target kita, yakni meraih kemenangan untuk setiap Pilkada dan Pileg. Termasuk pilkada Kota Tangerang, kemudian kalau keluarga besar sih inginnya H. Sachrudin yang jadi wali kota,” ucapnya usai acara kepada wartawan.
Disinggung soal kesiapannya untuk bertarung dalam pilwalkot, mantan Camat Pinang dan Cipondoh ini menegaskan, bahwa pihaknya terlebih dahulu berkonsentrasi di Pileg. “Dengan meraih kemenangan kursi itu kita bisa maju,” terang pria yang hobi main jetski ini. Ketika ditanya, adakah dirinya kemungkinan maju dengan Ketua TP PKK Kota Tangerang, Aini Suci sebagai pasangan calon wali kota-wakil wali kota pada 2024 mendatang, Sachrudin menjawab akan memikirkannya usai Pileg. “Itu usai pileg, kita nggak langsung loncat, walau pun memang kemenangan pilkada targetnya” ucapnya. Namun didesak lebih jauh, apakah hal itu mungkin, Sachrudin menyebut tidak ada yang tidak mungkin. “Apalagi dalam politik ya, yang jelas sifatnya dinamis. Jadi nggak ada yang nggak mungkin,” ucapnya. (made)
Diskusi tentang ini post