SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Dari total anggaran Rp249 miliar yang dialokasikan untuk penanganan infrastruktur di Kabupaten Lebak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) merefocusing sebesar Rp 161 miliar untuk percepatan penanganan Covid-19. Hal tersebut guna memaksimalkan penanganannya.
“Sesuai arahan dari Ibu Bupati kami melakukan refocusing anggaran sebanyak Rp161 miliar untuk penanganan Covid-19,” kata Sekretaris Dinas PUPR Lebak, Soni Nusadjati, Kamis (23/4).
Dengan refocusing itu, Soni menjelaskan, total sebanyak 155 paket terdiri dari jalan poros desa, jembatan, irigasi, dan sarana air minum ditiadakan. Hasil refocusing sudah disampaikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Sisa anggaran Rp87 miliar akan difokuskan untuk pemeliharaan jalan dalam-luar kota, perbaikan drainase, rehab trotoar, perbaikan rutin jembatan, dan honor untuk pegawai non Pegawai Negeri Sipil (PNS),” katanya.
Di tahun 2020, terdapat empat paket pengerjaan jalan yaitu jalan penghubung Ciminyak-Sobang sepanjang dua Kilometer, Sukahujan-Cigemblong dua Kilometer, Talaga-Pemgasaman 0,5 Kilometer, dan Kadubitung-Bujal sepanjang satu Kilometer. Namun, tidak dapat diprediksi kapan bisa dilakukan karena proses lelang dibatalkan.“Cuma di hotmix saja. Tapi kan dibatalkan proses lelangnya, kalau tidak sekitar Mei sudah mulai konstruksi,” tandasnya.
Kepala Dinas PUPR Lebak Maman Suparman menambahkan, dengan merefocusing anggaran kegiatan bisa membantu memaksimalkan penangan penyebaran Covid-19 di Lebak.”Semoga anggaran tersebut bisa menambah mengoptimlkan penangan Covid-19, di bumi Multatuli ini,” ujarnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post