SATELITNEWS.COM, PANDEGALNG—Sebanyak lima bangunan rumah warga di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, rusak parah akibat diterjang angin kencang dan longsor, Sabtu (31/12/2022) lalu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material hingga jutaan rupiah setelah rumahnya rusak sedang hingga parah.
Salah seorang korban bencana angin kencang, Unati mengaku, angin yang disertai hujan cukup hebat menerjang bangunan rumahnya hingga atap rumah pada terbang dan ambruk.
“Atap rumah saya hampir semua terbang disapu angin kencang, sehingga atap yang terbuat dari asbes itu pada hancur,” kata Unati, Minggu (1/1/2023).
Sementara, Camat Cigeulis, Agus Lukmanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terkena angin kencang dan longsor, agar korban tersebut mendapatkan bantuan.
“Ada enam rumah yang terdampak bencana, lima karena angin kencang dan satu rumah akibat longsor,” katanya.
Kelima rumah yang diterjang angin kencang diantaranya milik Unati, Iwan, Somahudin, Karman, dan Firman di Kampung Kalapa Koneng, Desa Banyuasih. Sedangkan rumah yang kena longsor milik Sarman di Kampung Pamatang Kanyere.
“Kerusakan rumah yang terkena angin kencang mulai dari rusak ringan hingga berat, sedangkan rumah yang longsor mengalami rusak berat,” jelasnya.
Selain itu kata dia, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan lumbung sosial, agar korban tersebut bisa mendapatkan bantuan terutama bantuan sembako.
“Untuk bantuan awal kami akan memberikan bantuan sembako, sedangkan rumahnya akan kami sampaikan kepada pihak terkait mudah-mudahan bisa mendapatkan bantuan terutama perbaikan rumahnya,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post