SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Walau di Kabupaten Pandeglang didominasi hasil panen padinya tinggi, namun tak menjamin jelang puasa atau bulan Ramadan harga beras stabil. Malah, saat ini harga sekarung (berat 25 Kg), mengalami kenaikan hingga Rp40 Ribu.
Diketahui Sebelumnya, harga beras sekarung dengan berat 25 Kg itu, hanya seharga Rp220 Ribu, kini harganya mencapai Rp270 Ribu per karung.
Seorang penjual beras di Pasar Badak Pandeglang, Furkon mengatakan, rata-rata baik jenis beras medium maupun premium kenaikan harga per satu karungnya mencapai Rp40 Ribu. Seperti saat ini ungkapnya, yang semula harga Rp220 per karung, menjadi Rp270 ribu per karung.
“Jelang Ramadan ada kenaikan harga beras. Rata – rata, kenaikannya mencapai Rp40 Ribu per Karung. Baik yang jenis medium maupun yang premium. Satu karung yang 25 Kg itu, biasanya Rp220 Ribu, sekarang menjadi Rp270 Ribu,” kata Furkon, saat ditemui di tokonya di Pasar Badak Pandeglang, Kamis (2/3/2023).
Sebetulnya katanya, harga beras itu tergantung kualitasnya. Adapun yang ia jual, harganya bervarisi yakni dari mulai harga Rp270 Ribu – Rp290 Ribu per satu karung ukuran 25 Kg.
“Saat ini, ada yang harganya Rp270 Ribu, Rp275 Ribu, Rp 280 Ribu, Rp285 Ribu, dan ada juga Rp290 Ribu per karungnya. Nah, harga itu tergantung kualitas berasnya, baik yang jenis medium maupun premium,” tambahnya.
Menurutnya, kenaikan itu terjadi diakibatkan naiknya harga gabah. Selain itu, sedang buruknya cuaca saat ini. “Biasanya sih beras naik itu, akibat gabahnya naik dan faktor cuaca yang sedang buruk,” tandasnya.
Seorang warga yang sedang membeli beras di Pasar Badak Pandeglang, Wita menyatakan, prihatin dengan kondisi harga beras yang setiap harinya mengalami kenaikan.
“Soalnya itu bahan pokok, ada uang nggak ada uang harus dibeli untuk makan. Harga segitu bagi saya mahal banget,” keluhnya.
Ia sangat berharap, Pemerintah bisa menekan harga beras yang saat ini melambung tinggi. Agar kembali ke harga normal. “Harapan kami, harganya cepat turun atau normal seperti sebelumnya. Apalagi, sebentar lagi mau puasa Ramadan, kami kewalahan. Saya harap, Pemerintah turun tangan,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post