Honda CB150X Honda CB150X
Rabu, 29, Maret 2023
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Satelit News

Beranda » Banten Region » Wow! Banten Peringkat 9 Nasional Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Wow! Banten Peringkat 9 Nasional Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Red Mardiana
Selasa, 7 Maret 2023 17:01 WIB
Rubrik Banten Region, Headline, Pemprov Banten
Kepala DP3AKKB Provinsi Banten, Siti Ma’ani Nina. (LUTHFI/SATELITNEWS.COM)

Kepala DP3AKKB Provinsi Banten, Siti Ma’ani Nina. (LUTHFI/SATELITNEWS.COM)

Universak Health Coverage Kab Tangerang Universak Health Coverage Kab Tangerang Universak Health Coverage Kab Tangerang

SATELITNEWS.COM, SERANG–Provinsi Banten masuk peringkat sembilan nasional, sebagai daerah dengan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ini merupakan prestasi tertinggi dalam sejarah, dimana Provinsi Banten dianggap sebagai daerah darurat kekerasan.

Peringkat kesembilan itu, berdasarkan lansiran dari data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA). Dimana, posisi Provinsi Banten berada di nomor 9 tingkat nasional dengan jumlah kekerasan perempuan dan anak paling tinggi. Provinsi Banten, hanya lebih baik satu tingkat di bawah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam data SIMFONI PPA, Provinsi Banten melaporkan ada 1.131 kasus kekerasan perempuan dan anak selama tahun 2022, dengan korban laki-laki 168 orang dan korban perempuan 1.005 orang. Sementara, tiga daerah dengan tingkat paling tinggi angka kekerasan perempuan dan anaknya Se-Indonesia yaitu, Jawa Timur dengan 2.367 kasus, Jawa Tengah dengan 2.204 kasus, dan Jawa Barat dengan 2.001 kasus.

Sebanyak 1.131 kasus kekerasan perempuan dan anak selama tahun 2022, yang terjadi di Provinsi Banten itu tersebar di 8 kabupaten/kota yaitu, Kabupaten Pandeglang 47 kasus, Kabupaten Lebak 149 kasus, Kabupaten Tangerang 91 kasus, Kabupaten Serang 143 kasus, Kota Cilegon 156 kasus, Kota Tangerang 234 kasus, Kota Tangsel 230 kasus, dan Kota Serang 81 kasus.

Kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Provinsi Banten, memang mengalami kenaikan cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang sama, pada tahun 2018 jumlah kasus 430, tahun 2019 ada 536 kasus, tahun 2020 ada 472 kasus, tahun 2021 ada 829 kasus, dan pada tahun 2022 melonjak menjadi 1.131 kasus.

BacaJuga:

Gagal Umrah Akibat Travel, Pasutri Asal Karang Tengah Berharap Pelaku Dihukum

Gagal Umrah Akibat Travel, Pasutri Asal Karang Tengah Berharap Pelaku Dihukum

Rabu, 29 Maret 2023 19:10 WIB
Kekosongan Obat di RSUD Adjidarmo Tak Boleh Terulang

Kekosongan Obat di RSUD Adjidarmo Tak Boleh Terulang

Rabu, 29 Maret 2023 18:10 WIB
Virgojanti, Plh Sekda Banten. (ISTIMEWA)

Penanganan Stunting ‘Direcoki’, Sumber Data Ganda

Rabu, 29 Maret 2023 14:30 WIB
Para pihak terkait di lingkungan Pemkab Serang, menggelar Rakor terkait penyederhanaan birokrasi. (ISTIMEWA)

Pemkab Serang Segera Laksanakan Permen Penyederhanaan Birokrasi

Rabu, 29 Maret 2023 12:29 WIB

Masih berdasarkan data data SIMFONI PPA, tempat terjadinya kekerasan pada perempuan dan anak secara umum di Indonesia terjadi di rumah tangga dengan 2.859 kasus. Disusul kemudian tempat lainnya dengan 991 kasus, fasilitas umum dengan 373 kasus, sekolah dengan 264 kasus, dan tempat kerja dengan 59 kasus.

Adapun jumlah korban, berdasarkan lokasi terjadinya tindak kekerasan, juga paling banyak ada di rumah tangga dengan 3.052 kasus. Disusul kemudian tempat lainnya dengan 1.047 kasus, fasilitas umum dengan 409 kasus, sekolah dengan 320 kasus, dan tempat kerja dengan 65 kasus.

Dilihat dari jenis kekerasan yang dialami perempuan dan anak, yang paling banyak merupakan kekerasan seksual dengan 1.980 kasus, kekerasan psikis dengan 1.447 kasus, dan kekerasan fisik dengan 1.446 kasus.

Bila melihat kedua data tersebut, rumah tangga yang seharusnya menjadi tempat aman bagi perempuan dan anak malah menjadi lokasi paling banyak terjadinya tindak kekerasan.

Masih berdasarkan data yang sama, bila melihat dari usia, korban paling banyak berusia 13-17 tahun dengan jumlah 1.688 kasus dan yang paling banyak adalah anak usia 1.395.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Siti Ma’ani Nina, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Banten masuk ke dalam 10 besar nasional dengan tingkat kekerasan perempuan dan anak paling tinggi.

Meski demikian, dia mengingatkan, bahwa jumlah itu bisa jadi hanya fenomena gunung es yang tidak mencerminkan realita yang sesungguhnya.

“Sebab, masih ditemukan ada kasus kekerasan seksual pada anak berakhir dengan damai atau korban tidak mau melaporkan karena pelaku masih sanak famili. Karena itu, dia mengingatkan agar para korban melaporkan setiap tindak kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak,” ujar Nina, Selasa (7/3/2023).

Terkait data yang dirilis SIMFONI PPA, Nina mengatakan, bahwa jumlah itu adalah jumlah kasus yang ditangani oleh DP3AKKB Provinsi Banten. Dengan penanganan itu, dinas memberikan perlindungan kepada korban, baik pendampingan psikologi maupun lainnya.

“Itu yang kita selamatkan, penanganannya,” katanya.

Diakui Nina, sepanjang tahun 2022 sebanyak 646 kasus yang ia selamatkan. Dalam artian, para korban kekerasan melaporkan Tindakan yang dialaminya dan kemudian pihaknya melalukan berbagai Langkah penanganan seperti pendampingan psikologis kepada korban, Kesehatan dan Pendidikan sampai trauma yang mereka alami hilang.

“Adapun untuk para pelaku, kita serahkan sepenuhnya kepada APH yang menangani,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Banten, menyoroti terkait dengan maraknya kasus kekerasan yang banyak ditemukan di dunia Pondok Pesantren pada awal tahun 2023 ini. Bahkan mirisnya, pelaku kekerasan seksual itu dilakukan oleh pengasuh dan pimpinan Pondok itu sendiri.

Ketua Komnas PA Provinsi Banten Hendri Gunawan merinci, setidaknya ada lima kasus kekerasan seksual yang menimpa para santri di awal tahun 2023 ini, yang terdiri dari kasus di Ponpes Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang menimpa seorang santriwati yang sampai melahirkan di pondok.

Kemudian di Ponpes Kecamatan Tanara, yang juga pelakunya merupakan pimpinan Ponpes. Selain itu, Ustadz di Pesantren Petir juga dilaporkan terlibat dalam kasus kekerasan seksual. Kasus kekerasan seksual juga dilaporkan terjadi salah satu pesantren di Bandung, Kabupaten Serang.

Pelaku kekerasan seksual dalam beberapa kasus terakhir adalah pengasuh dan pimpinan pesantren, bahkan tokoh agama yang seharusnya menjadi teladan bagi para santri.  “Oleh karena itu, diperlukan upaya serius dalam menangani kasus kekerasan seksual di pesantren,” kata Hendri. (mg2)

Tags: DP3AKKB Provinsi Bantenkasus kekerasan perempuan dan anakSiti Ma'ani Nina
ShareTweetKirimShareSharePin

Diskusi tentang ini post

Berita Terkait

Kepala Bidang (Kabid) Pendataan dan Penetapan Bapenda Kabupaten Serang, Pandu Pangestu. (SIDIK/SATELITNEWS.COM)

Nunggak Pajak, Bapenda Kabupaten Serang Menonaktifkan 24.000 Lebih SPPT PBB

Rabu, 29 Maret 2023 12:11 WIB

Buka Praktik Esek-esek Saat Ramadan, Perempuan Ini Digerebek Warga dan Polisi

Rabu, 29 Maret 2023 10:27 WIB
DPRD Provinsi Banten gelar Sidang Paripurna, penyampaian pengantar LKPJ TA 2022. (ISTIMEWA)

Sampaikan Pengantar LKPJ TA 2022, Al Muktabar Klaim Capaiannya Cukup Baik

Selasa, 28 Maret 2023 20:08 WIB
Kasi PHU Kemenag Pandeglang Mucholid. (ISTIMEWA)

Kuota Haji Pandeglang Ditetapkan 1.253 Jemaah, Untuk Lansia Kuotanya 100 Jemaah

Selasa, 28 Maret 2023 19:56 WIB
Menanti Suara Ledakan Meriam di Masjid Agung Al A'raf Rangkasbitung

Menanti Suara Ledakan Meriam di Masjid Agung Al A’raf Rangkasbitung

Selasa, 28 Maret 2023 19:51 WIB
Pelaku pengedar ganja dibekuk polisi. (ISTIMEWA)

Pemuda Pengedar Ganja Digelandang ke Mapolres Pandeglang

Selasa, 28 Maret 2023 19:50 WIB
Eka Wibayu Calon Tunggal Ketua KONI Kabupaten Tangerang

Eka Wibayu Calon Tunggal Ketua KONI Kabupaten Tangerang

Selasa, 28 Maret 2023 19:44 WIB
Terlibat Penyelundupan Manusia, Warga Negara India Ditangkap

Terlibat Penyelundupan Manusia, Warga Negara India Ditangkap

Selasa, 28 Maret 2023 17:07 WIB
25 Persen Siswa SMA di Banten Lambat Belajar

25 Persen Siswa SMA di Banten Lambat Belajar

Selasa, 28 Maret 2023 15:58 WIB
Pakai Pedang Samurai Saat Tawuran, Remaja Ini Ditangkap Aparat Polres Lebak

Bawa Pedang Samurai Saat Tawuran, Pemuda Ini Ditangkap Aparat Polres Lebak

Selasa, 28 Maret 2023 15:20 WIB
Marhaban Yaa Ramadhan DPRD Kab Pandeglang Marhaban Yaa Ramadhan DPRD Kab Pandeglang Marhaban Yaa Ramadhan DPRD Kab Pandeglang
Persyaratan Calon Koni Kabupaten Tangerang Persyaratan Calon Koni Kabupaten Tangerang Persyaratan Calon Koni Kabupaten Tangerang

Terkini

Kejutan, Skotlandia Kalahkan Spanyol

Kejutan, Skotlandia Kalahkan Spanyol

Rabu, 29 Maret 2023 19:35 WIB
Belgia Akhirnya Mampu Kalahkan Jerman

Belgia Akhirnya Mampu Kalahkan Jerman

Rabu, 29 Maret 2023 19:30 WIB
Argentina Kalahkan Curacao 7-0, Messi Tembus 100 Gol di Timnas

Argentina Kalahkan Curacao 7-0, Messi Tembus 100 Gol di Timnas

Rabu, 29 Maret 2023 19:27 WIB
Baru Terpilih, Ketua HIPMI Tangsel Tutup Usia

Baru Terpilih, Ketua HIPMI Tangsel Tutup Usia

Rabu, 29 Maret 2023 19:20 WIB
Persita Bisa Balas Kekalahan Dari Persija

Persita Bisa Balas Kekalahan Dari Persija

Rabu, 29 Maret 2023 19:16 WIB

Populer

Pemkab Serang sediakan sembako gratis dan sembako murah, di Kragilan. (SIDIK/SATELITNEWS.COM)

Libatkan 21 Perusahaan, Pemkab Serang Sediakan Sembako Gratis dan Sembako Murah di Kragilan

Selasa, 28 Maret 2023 13:52 WIB
TANGKAPAN LAYAR: Terlihat beberapa kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan berat akibat balap liar di wilayah BSD, Kecamatan Pagedangan. (ISTIMEWA)

Video Tabrakan Beruntun di Kawasan BSDViral, 1 Orang Tewas

Selasa, 28 Maret 2023 09:29 WIB
Logo HUT Pandeglang ke 149. (ISTIMEWA)

Rayakan dan Ikuti Kemeriahan HUT Pandeglang ke 149, Ini Rangkaian Acaranya

Sabtu, 25 Maret 2023 16:58 WIB
Fadil Imran Jadi Kabaharkam, Karyoto Kapolda Metro

Fadil Imran Jadi Kabaharkam, Karyoto Kapolda Metro

Rabu, 29 Maret 2023 12:13 WIB
Lirik Lagu Rasah Bali - LAVORA, Ena Vika

Lirik Lagu Rasah Bali – LAVORA, Ena Vika

Rabu, 25 Januari 2023 15:11 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Koran

© 2023 Satelit News. All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist