SATELITNEWS.COM, SERANG–Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, terus menggiatkan pencegahan korupsi secara terintegrasi, diantaranya melalui Monitoring Centre for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI).
Demikian disampaikan Al Muktabar, usai menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Provinsi Banten, di Pemdopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (24/5/2023).
“Kita intens melakukan kerjasama dengan KPK dalam pencegahan korupsi secara terintegrasi, beberapa item yang fokus didalami terkait dengan MCP kemudian SPI,” ungkap Al.
Katanya, dalam penekanan MCP dan SPI tersebut terdapat 8 area perubahan, diantaranya perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen BMD dan tata kelola desa.
“dan itu sudah dimulai dari kemarin, serta tadi disarankan kita untuk di dalam 8 area itu antaranya sosialisasi dengan DPRD, membangun kesepakatan dengan DPRD dalam rangka pemerintahan daerah,” tambahnya.
Selanjutnya, Al Muktabar menyampaikan, pihaknya terus berupa meningkatkan MCP dan SPI di Provinsi Banten di tahun 2023 ini. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan-pelayanan publik.
“Kita terus berikhtiar dan kita lakukan dengan sebaik mungkin dengan harapan untuk pembangunan di Provinsi Banten,” tandasnya.
Sementara, Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II, KPK RI sekaligus Kasatgas Pencegahan Wilayah, Agus Priyanto menyampaikan dalam pengelolaan MCP tersebut melibatkan tiga lembaga, yakni KPK, Kememdagri dan BPKP.
“Kita sudah keluarkan pedoman dan untuk saat ini setelah Pemda mengupload dokumen nanti akan kita lakukan verifikasi,” ujar Agus.
Dirinya juga menyampaikan, MCP di Provinsi Banten setiap tahunnya melihatkan peningkatan yang cukup baik, dan diharapkan atas capaiam tersebut dapat diikuti secara subtansi dalam pelaksanaan di lapangan
“Trennya membaik dan kita harapkan sekali lagi menentukan diikuti dengan substansi di lapangan yang lebih penting,” tandasnya.
Sebagai informasi, capaian MCP Provinsi Banten pada tahun 2021 sebesar 93,25 persen, sedangkan pada 2022 MCP Provinsi Banten meningkqt mencapai 95,54 persen atau mengalami peningkatan sebesar 2,29 persen.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti, seluruh kepala OPD dilingkungan Pemprov Banten, para Asisten Daerah Provinsi Banten dan Staf Ahli Gubernur Banten. (mg2)
Diskusi tentang ini post