SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Laga pamungkas Liga Champions 2023 antara Manchester City vs Inter Milan bakal digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB. City yang bertabur bintang bertekad menuntaskan laga ini dengan gelar juara, di sisi lain, Inter Milan juga tak bisa dianggap remeh.
Musim ini, Manchester City sudah mengalahkan Arsenal dalam perburuan gelar juara Premier League, juga menaklukkan Manchester United di final Piala FA. Jika mampu meraih gelar Liga Champions perdananya, maka impian treble pasukan Josep Guardiola akan menjadi kenyataan.
Sebelum ini, hanya ada satu klub Inggris yang pernah meraih treble, yakni Manchester United pada musim 1998/1999 silam. Status itu takkan lagi eksklusif andai musim ini sang rival sekota Man City bisa menyamainya.
Di atas kertas, dengan skuad yang lebih kuat, Man City bakal lebih difavoritkan. Namun, Man City tidak akan menganggap remeh lawan. Pasalnya, meski sepak terjangnya musim ini tak sehebat Man City, anak-anak asuh Simone Inzaghi tetap bisa menjadi ancaman yang berbahaya.
Keberadaan Inzaghi sebagai pelatih juga pantas dijadikan pertimbangan. Pasalnya, dalam tujuh final terakhirnya, mantan arsitek Lazio itu selalu bisa mengantarkan tim-timnya jadi juara. Musim ini, meski cuma finis peringkat tiga di Serie A, dia sudah membawa Inter juara Supercoppa Italiana dan Coppa Italia.
Musim ini sendiri, Italia memiliki tiga wakil di tiga final kompetisi Eropa. Selain Inter, ada Fiorentina di UEFA Conference League, juga AS Roma di Liga Europa. Namun, dua tim itu sudah kalah di final. Inter adalah harapan tersisa Italia. Itu bisa bisa menjadi beban, atau justru malah menjadi motivasi bagi mereka.
City maupun Inter memiliki keunggulan masing-masing. Strategi, taktik, mental, hingga determinasi benar-benar akan berperan krusial dalam duel penentuan di Istanbul nanti.
Manajer City Pep Guardiola mengakui final Liga Champions sebagai pertaruhan untuk nama besar Manchester City. City harus juara jika ingin dianggap sebagai klub besar. “Begitu banyak klub yang sudah menghancurkan proyek dan gagasan karena mereka tidak bisa juara kompetisi ini,” ujar Guardiola seperti dilansir Daily Mail.
“Dan begitu banyak yang juga jadi klub besar karena mereka bisa menjuarainya. Bahkan jika saya tidak setuju dengan opini ini, saya paham bahwa semua yang sudah kami lakukan selama bertahun-tahun, yang sudah sangat bagus, hanya akan masuk akal buat yang lain kalau kami juara kompetisi ini. Agak tidak adil, tapi kami harus menerimanya.”
“Kami harus menerima bahwa kalau kami ingin mengambil langkah menentukan sebagai klub besar, kami harus juara di Eropa. Kami harus juara, itu sesuatu yang tidak bisa Anda hindari. Tapi yang paling penting adalah ada di sana lagi dan lagi,” kata Guardiola menambahkan.
Di sisi lain, Lautaro Martinez menilai Inter Milan tak perlu gentar menghadapi Manchester City di final Liga Champions. Lautaro yakin City juga waswas menghadapi Inter. “Tidak diragukan lagi mereka salah satu tim terbaik di dunia. Mereka memainkan sepakbola yang sangat saya suka dan akan jadi lawan yang sangat berat,” ujar Lautaro di situs resmi UEFA.
“Tapi kami menghadapi tim-tim yang sulit juga di fase grup dan knockout dan kami tampil sangat bagus.”
“Kami harus percaya, jadi diri sendiri dan menghadapi City dengan keberanian, karena mereka juga seharusnya khawatir soal menghadapi kami,” kata Lautaro Martinez. (net)
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
MANCHESTER CITY (3-4-2-1): Ederson; Ake, Dias, Walker; Grealish, Rodri, Stones, Bernardo Silva; Gundogan, De Bruyne; Haaland
Pelatih: Josep Guardiola
INTER MILAN (3-5-2): Onana; Bastoni, Acerbi, Darmian; Dimarco, Brozovic, Calhanoglu, Barella, Dumfries; Lautaro Martinez, Dzeko
Pelatih: Simone Inzaghi
Diskusi tentang ini post