SATELITNEWS.COM, SERANG – Para pedagang Pasar Baros, di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, mengancam akan berunjukrasa (Unras) ke Kantor Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, apabila pembangunan Pasar Baros hanya sebatas bualan.
Hal itu, lantaran kondisi pasar sementara yang menjadi tempat penampungan para pedagang dinilai sangat memprihatinkan, serta sepi pembeli.
Wakil Ketua Forum Pedagang Pasar Baros Setiawan mengaku, sudah enam bulan lamanya sejak perpindahan para pedagang ke pasar sementara, Diskoumperindag Kabupaten Serang belum memberikan kejelasan apapun kepada para pedagang mengenai rencana pembangunan Pasar Baros.
Padahal, para pedagang sangat menantikan pembangunan tersebut agar cepat selesai, supaya tidak berlama-lama di pasar sementara.
“Bahkan waktu awal pindah, informasi dari mereka akan cepat dibangun. Namun, sampai sekarang masih belum dibangun. Kalau begitu mah ngapain pedagang harus pindah dulu, dan cepat-cepat dipindahkan. Kalau begini, sama saja seperti menunggu harapan yang tidak pasti. Pedagang menderita, di pasar sementara itu. Mereka hanya janji manis, tidak sesuai dengan omongan,” kata Setiawan, Rabu (21/6/2023).
Setiawan mengatakan, pedagang Pasar Baros saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, karena fasilitas yang diberikan hanya seadanya saja. Mulai dari jalan yang becek setelah hujan, jarak dari pasar sementara ke jalan raya jauh yang membuat minat masyarakat ke pasar berkurang.
“Kita terpaksa membangun jalan yang becek itu dengan uang pribadi, kolekan para pedagang. Kemudian, sepi pembeli juga. Karena, jaraknya yang jauh, kalau lama kelamaan bisa bangkrut kita ini. Bahkan, beberapa pedagang juga sudah tidak jualan. Karena, walaupun datang ke pasar juga cuma habis sama ongkos,” ujarnya.
Kata Setiawan, pihaknya sudah pernah mempertanyakan ke Diskoumperindag Kabupaten Serang, bahkan sampai ada pertemuan beberapa hari lalu.
Hasilnya, Diskoumperindag Kabupaten Serang mengaku, pembangunan Pasar Baros bakal dibangun akhir bulan ini.
“Artinya untuk penandatanganan kontraknya di Senin 26 Juni, sedangkan tender itu sudah ada pemenangnya. Makanya kami tunggu sampai Senin 26 Juni aja, kalau misalnya di Senin 26 Juni tidak ada kejelasan atau tidak ada penandatanganan kontrak, kami akan adakan aksi,” ujarnya
Sementara, Sekretaris Diskoumperindag Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani mengatakan, para pedagang Pasar Baros akan disosialisasikan mengenai pembangunan Pasar Baros setelah tanda tangan kontrak selesai dilakukan.
Selanjutnya, pemasangan plang pembangunan Pasar Baros akan dilakukan, dan pembangunannya dapat selesai hingga 2024 mendatang.
“Suratnya sudah ada, makanya setelah tanda tangan kontrak, kita sosialisasi nanti dikasih tahu akan dibangun seperti apa konsepnya. Mudah-mudahan, minggu ini sudah tanda tangan kontrak, hitungan pembangunannya dua tahun, artinya di mulai pada 2023 sampai 2024 selesainya,” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post