SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Misi bangkit dihembuskan AC Milan kala bersua Barcelona dalam laga pramusim di di Stadion Allegiant, Las Vegas, Rabu (2/8/2023) pukul 10.00 WIB. Maklum, dari dua laga yang telah dilakoni, Rossonerri belum sekalipun mencicipi kemenangan.
Duel AC Milan dan Barcelona menjadi big match pramusim 2023/2024 di Amerika Serikat yang digelar pekan ini. Kedua kesebelasan terakhir kali berjumpa pada 2018. Kala itu, AC Milan dan Barcelona bermain dalam laga uji coba bertajuk International Champions Cup.
Di pramusim 2023/2024 yang saat ini digelar di Amerika Serikat, AC Milan masih belum meraih kemenangan dalam 2 pertandingan terakhir. Olivier Giroud dan kawan-kawan kalah melawan Real Madrid dengan skor 2-3 lalu dibekuk Juventus via adu penalti dengan skor akhir 4-3.
Di sisi lain, Barcelona telah mencatatkan 2 kemenangan di 3 laga uji coba jelang musim baru 2023/2024 yang telah dijalani, termasuk menghantam Real Madrid dengan skor 0-3 di El Clasico pramusim.
AC Milan telah melakoni 2 laga uji coba di pramusim 2023. Namun, hasil yang diperoleh Rossoneri kurang begitu memuaskan. Pada pertandingan pertama, AC Milan disikat Real Madrid dengan skor tipis 3-2. Dalam laga kontra Los Blancos itu, AC Milan sejatinya unggul 2 gol lebih dulu via Fikayo Tomori (25′) dan Luka Romero (42′). Namun, Real Madrid mampu membalikkan keadaan di babak kedua dengan 3 gol sekaligus.
Kasus serupa juga dialami Il Diavolo Rosso kala meladeni sesama tim Italia, Juventus. Sudah 2 kali AC memimpin laga, tetapi 2 kali pula Juventus menyamakan kedudukan. Skor waktu normal menjadi 2-2. Ketika berlanjut ke babak adu penalti, Rossoneri kalah dalam kedudukan 4-3.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, berkilah bahwa kekalahan beruntun pasukannya disebabkan oleh faktor kesiapan tim. Tidak semua pemain yang diturunkan kontra Juventus dalam kondisi siap tempur. “Ini bukan langkah mundur dari pertandingan melawan Real Madrid. Mereka yang memulai pertandingan melawan Bianconeri baru berlatih selama tujuh hari,” ujar Stefano Pioli, pelatih AC Milan, kepada media.
Terlepas dari itu, AC Milan tetap dituntut untuk memperbaiki permainan tim. Olivier Giroud dan kawan-lawan perlu lebih berkonsentrasi saat sedang dalam posisi unggul. Dengan demikian, Rossoneri punya peluang untuk menyegel kemenangan.
Laga nanti juga bisa menjadi kesempatan lagi bagi Rossoneri untuk menjajal sejumlah rekrutan barunya. AC Milan cukup agresif dengan menggaet nama-nama baru macam Marco Sportiello, Luka Romero, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Noah Okafor, Tijjani Reijnders, Samuel Chukwueze, hingga Yunus Musah.
Misi bangkit AC Milan bakal menemui tantangan dari Barcelona. Sejauh ini, penampilan Blaugrana lebih baik daripada AC Milan. Meski telah melakoni 1 laga uji coba lebih banyak, Barcelona telah merasakan 2 kemenangan. Barca mencatatkan kemenangan pertama ketika mengalahkan Vissel Kobe 0-3. Paling mutakhir, Blaugrana menaklukkan rival abadinya Real Madrid 3 gol tanpa balas. Agenda pramusim Barca baru tercoreng kekalahan dari Arsenal lewat kedudukan 5-3.
Kemenangan di laga El Clasico memang cukup memuaskan Xavi Hernandez. Hanya saja, juru taktik Barca itu tak memungkiri terdapat beberapa hal yang mesti dibenahi. Salah satunya dalam mengurangi kesalahan tim saat kehilangan penguasaan bola.
“Kami senang dan selalu lebih baik menang daripada kalah di Clásico, tapi masih banyak hal yang perlu diperbaiki,” ujar Xavi Hernandez, dikutip dari laman resmi klub. (dm)
Diskusi tentang ini post