SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Tim Patrolis Motor Pendekar Raksa Polresta Tangerang melaksanakan patroli cipta kondisi (Cipkon) dititik-titik yang diduga rawan terjadi kejahatan, seperti area perumahan dan pusat perbelanjaan. Patroli ini dalam rangka menciptakan kemanan dan kenyamanan masyarakat dari kejahatan jalanan.
Kasat Samapta Polresta Tangerang, AKP Nurjaman mengatakan, selama patroli, petugas polisi akan mengawasi berbagai titik rawan kejahatan jalanan, seperti area perumahan, pusat perbelanjaan, pasar, dan wilayah dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi, seperti Jalan Raya Pemda dan Jalan Raya Serang.
“Petugas melakukan patroli secara dinamis dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mencurigakan, untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dan pelanggaran yang merugikan masyarakat. Seperti kejahatan jalanan atau genk motor,” kata Nurjaman kepada Satelit News, Senin (28/8).
Kata Nurjaman, selain itu, patroli motor juga akan berfokus pada pemantauan rawannya tindak kejahatan di malam hari. Dimana biasanya aktivitas kejahatan jalanan cenderung lebih tinggi di malam hari.
Lanjut Nurjaman, petugas polisi akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat yang mencurigakan, seperti pengamen jalanan, premanisme, pencurian kendaraan, dan tindak kejahatan lainnya.
Nurjaman menegaskan, pihak Kepolisian Resort Kota Tangerang tidak akan segan untuk bersikap tegas dan melakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami tidak akan segan untuk memberikan tindakan tegas, kepada para pelaku kejahatan jalanan ataupun kejahatan lainnya,” ujar Nurjaman.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf berharap, dengan adanya partoli rutin ini, keamanan di Kabupaten Tangerang, khususnya wilayah hukum Polresta Tangerang bisa terjaga dan terkendali.
“Dengan adanya patroli motor Polresta Tangerang, diharapkan dapat mengurangi tingkat kejahatan jalanan dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat, bahwa polisi siap dan aktif dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut,” tambahnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post