SATELITNEWS.COM, SERANG – Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Banten mengklaim, telah berhasil mengentaskan angka stunting pada tahun 2023 ini sebesar 19.055 anak, dari total sasaran 29.794 anak atau masih tersisa sekitar 10.739 anak masih dalam penanganan.
Capaian itu, merupakan hasil dari kerjasama dengan seluruh PKK di Provinsi Banten, sampai tingkat Kecamatan dan Desa.
Oleh karenanya, atas capaian itu ditargetkan pada tahun 2023 ini estimasi prevalensi stunting sebesar 12,63 persen dari angka saat ini sebesar 20,0 persen.
“Maka dari itu, saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran PKK baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, atas capaian baik yang telah dilakukan. Ini berkat kerjasama semuanya,” kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar, seusai memperingati acara puncak Hari Kesatuan PKK ke-51, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Jumat (15/9/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut, ketua PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan, jajaran pengurus PKK Kabupaten dan Kota sampai tingkat kecamatan dan desa, jajaran Forkopimda serta lembaga vertikal.
Meski demikian, lanjut Al Muktabar, dirinya tetap mengingatkan PKK Provinsi Banten untuk terus mendorong agar capaian baik saat ini terus ditingkatkan lagi dengan mempertahankan kerjasama yang terjalin saat ini.
“Karena dengan kekompakan dan soliditas yang kuat itu merupakan modal utama kita. Kita terus pantau satu persatu agar pendekatan yang kita lakukan tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu, tambah Al Muktabar, langkah prefentif, kuratif dan promotif juga terus digiatkan. Langkah kuratif yang terus digiatkan seperti memberikan makanan bergizi kepada anak-anak berpotensi stunting sampai memberikan bantuan beras kepada KPM.
“Kemudian untuk langkah promotif kita gencarkan edukasi kepada masyarakat luas, baik yang dilakukan oleh PKK sampai tingkat desa, juga dilakukan oleh para kader Posyandu,” pungkasnya.
Ketua PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar menambahkan, dalam rangkaian HUT PKK ke-51 ini banyak kegiatan yang dilakukan dari mulai memberikan bantuan makanan sehat kepada masyarakat dan anak-anak berpotensi stunting di delapan Kabupaten dan Kota, kampanye hidup sehat sampai pagelaran UMKM binaan PKK se-Banten.
“Kunci dari keberhasilan penurunan stunting itu, adalah gerak bersama. PKK dari tingkat Provinsi sampai tingkat desa, bersama-sama melakukan pendampingan kepada anak-anak berpotensi stunting dan melaporkannya melalui aplikasi e-dasawisma,” ujarnya.
Pada momen peringati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 itu juga, diberikan hadiah dan piala bagi PKK juara dalam berbagai mata lomba yang sudah dilaksanakan sebelumnya, seperti tertib e-dasawisma, presentase input data monitoring di level desa dan kelurahan.
Kemudian, pendampingan stimulasi/pola asuh pada anak stunting, program ketahanan ekonomi keluarga, program pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman unggulan dan budik damber, sampai pendampingan nutrisi dan tumbuh kembang anak stunting.
“Dimana Juara umum untuk tingkat Kabupaten diberikan kepada Kabupaten Tangerang dan untuk tingkat Kota diberikan kepada Kota Tangerang. Karena di sana, akumulasi dari berbagai mata lomba itu sangat bagus,” jelasnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post