SATELITNEWS.COM, SERANG–Pemprov Banten menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun lebih pada APBD Banten 2025 untuk 491 ribu siswa di SMA, SMK dan SKh tahun ajaran 2025/2026.
Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti, Selasa (7/1) menjelaskan pihaknya telah rampung dalam menyiapkan alokasi dana program besutan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Andra Soni-Dimyati Natakusumah menghabiskan dana triliunan.
“Untuk program sekolah swasta gratis itu sesuai visi dan misi Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur Banten terpilih sudah siap. Untuk datanya delapan kabupaten dan kota di Banten ada lebih dari 491 ribu siswa membutuhkan anggaran sekitar Rp1 triliun lebih,” kata Rina Dewiyanti.
Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, Embay Mulya Syarief, menyebut banyak lembaga pendidikan swasta yang telah berdiri di Banten pada masa Indonesia baru merdeka memiliki banyak jasa.
Sudah selayaknya kini pemerintah memberi dukungan karena banyak yang tutup akibat tak mampu menanggung biaya operasional disebabkan minat orang tua menyekolahkan anak di lembaga milik negeri.
“Untuk mendirikan sekolah negeri Pemerintah harus membeli lahan membangun gedung dan membiayai opersionalnya. Sedangkan sekolah swasta sudah memiliki lahan dan bangunan, pemerintah hanya tinggal meningkatkan kualitas pendidikannya serta mengawasinya,” terang Tokoh Masyarakat Banten itu.
Karenanya program sekolah swasta gratis menjadi solusi atas keresahan terkait dengan minat orang tua memilih lembaga pendidikan.
“Sebaiknya Pemprov menyiapkan program sekolah swasta gratis dan mengalokasikan anggaran untuk rehab berat, sedang dan ringan bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan,” pungkasnya.
Dia juga mengusulkan, untuk membantu biaya operasional juga pemerintah diharapkan menempatkan guru ASN di sekolah swasta. (rus/rmg)
Diskusi tentang ini post