SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang melanda Tangerang, Kamis (13/8), menimbulkan korban jiwa. Empat anak – anak warga Kampung Rawa Jambe RT 01 RW 04, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tersambar petir saat berteduh di bawah pohon kelapa. Salah satu diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan empat anak yang tersambar petir adalah Sri Wahyuni, (9), Rasya (9), Ayu (9) dan Putri (8). Sri Wahyuni, kata Dodi, meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara tiga anak lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Husada, Teluknaga.
“Satu meninggal dunia di tempat. Tiga lainnya dibawa ke RS Mitra Husada untuk mendapatkan perawatan,”kata Kapolsek Teluknaga AKP Dodi kepada Satelit News, Kamis (13/8).
Berdasarkan keterangan orang tua korban, kata Dodi, empat korban tersebut sedang bermain di halaman rumah Sri Wahyuni ketika hujan tiba-tiba turun. Anak-anak itu kemudian berlarian ke bawah pohon kelapa untuk berteduh. Tak lama setelah itu, tiba-tibapetir menyambar pohon kelapa tersebut.
“Saat di bawah pohon kelapa itu, mereka tersambar petir. Mereka semua terpental. Sri Wahyuni meninggal dunia di tempat sedangkan tiga anak-anak lainnya mengalami luka-luka seperti terbakar,” kata Dodi.
Humas Rumah Sakit Mitra Husada Dayat mengatakan, Rasya Ayu dan Putri telah mendapatkan perawatan akibat tersambar petir. Setelah dirawat, kata Dayatm kondisi ketiga korban kini sudah mulai membaik.
“Alhamdulilah, kondisi ketiga korban sudah membaik. Kemungkinan malam ini juga sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan,” singkatnya.
Dayat menambahkan korban meninggal dunia Sri Wahyuni tidak dibawa kr RS Mitra Husada. Sri yang merupakan buah hati pasangan Lukman dan Yuni langsung dibawa oleh keluarganya untuk disemayamkan oleh pihak keluarga.
“Dri Wahyuni tidak dibawa ke RS. Dia langsung dibawa oleh keluarganya,” katanya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post