SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Anggota DPRD Lebak mendesak agar tim koordinasi satgas penanganan Covid-19 dievaluasi. Hal ini lantaran terjadinya misskomunikasi dalam penyaluran logistik kepada keluarga pasien mapun informasi.
Suara itu salah satunya datang dari anggota Fraksi PKS Abdul Rohman. Menurutnya, koordinasi Satgas lemah dalam menangani pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Ini berkaitan dengan pemenuhan logistik kepada warga yang harus isolasi karena Covid-19.
“Saya menyayangkan soal koordinasi yang lemah dan ini perlu dievaluasi. Contohnya saja, saat saya minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirim logistik untuk warga yang menjalani isolasi mandiri, itu baru dikirim besok malam karena habis. Bagaimana bisa untuk hal yang kedaruratan seperti ini logistik harus dikirim besok,” kata Abdul Rohman, Kamis (17/9).
Dia juga mempertanyakan apakah data pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ditembuskan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak kepada BPBD. Sehingga menurut dia, BPBD tidak mengetahui ada pasien positif di wilayah tersebut. “Ini kan yang menurut saya lemah ini koordinasi Satgas nya. Harusnya ketika logistik tidak ada bisa segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) agar logistik segera dikirim,” ujarnya.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Ajis Suhendi menjelaskan, terkait logistik bagi warga yang melakukan isolasi mandiri, pihaknya harus terlebih dahulu menginventarisir.
“Untuk mengirim logistik kami kan juga perlu data yang detail. Data yang disampaikan kepala desa ke kami itu satu orang (pasien positif-red), enggak ada data berapa warga yang melakukan isolasi mandiri. Baru besoknya relawan BPBD yang ngecek ke lapangan dan dapat datanya 53 orang dan langsung kami kirim,” terang Ajis.
Prinsipnya kata Ajis, BPBD menyampaikan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh masyarakat maupun pihak lainnya serta menjadi bahan evaluasi. “Dan selama ini proses pengiriman logistik kepada masyarakat lancar-lancar dan kami pastikan logistik akan kirim untuk warga yang menjalani isolasi,” katanya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post