SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Hari kedua upaya tim SAR gabungan untuk pencarian korban Hafidz (21) wisatawan asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum ditemukan. Brigade Raksa Desa Search and Rescue, Erwin Komara Sukma mengatakan, pencarian korban terseret ombak belum membuahkan hasil.
“Upaya sudah maksimal, baik yang berlayar maupun petugas yang menyisir pantai,” ujat Erwin, Senin (28/9).
Menurut Erwin, pencarian belum membuahkan hasil bukan lantaran akibat cuaca. Sebab, cuaca dan ombak relatif normal. “Mungkin belum aja, ya mudah-mudahan besok (hari ini) ketemu,” harap Erwin.
Dia menambahkan, sesuai SOP pencarian dihentikan ketika sudah menjelang malam dan akan dilakukan kembali pencarian esok hari. “Besok (hari ini-red) kembali dilakukan. Ya mudah-mudahan malam ini juga bisa ketemu,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, empat wisatawan asal Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan terseret ombak saat tengah berlibur di Pantai Ciatir, Kecamatan Bayah, Minggu (27/9). Dari empat wisatawan, tiga dilaporkan selamat, sementara satu orang lainnya masih pencarian petugas pantai.
Informasi yang dihimpun, kejadian nahas tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB. Saat keempat wisatawan asal Jaksel tersebut selesai sarapan pagi, dan hendak cuci tangan. Melihat ombak yang menggoda, keempat wisatawan itu berenang di bibir Pantai Ciatir. Namun, saat tengah asyik bermain air, keempat wisatawan tersebut dikejutkan oleh ombak besar yang langsung menerjang mereka.
Tiga wisatawan yang diketahui bernama Fikri, Tegal, Rizal berhasil menyelamatkan diri, sementara satu orang lainnya yaitu Hafidz (21) terseret ombak hingga 50 meter dari bibir pantai. Seorang anggota petugas penyelemat pantai (lifeguard) yang sedang berada di pantai ketika kejadian tersebut mencoba menyelamatkan Hafidz, namun nahas Hafidz kembali diterjang ombak dan menghilang di Perairan Pantai Ciantir. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post