SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengingatkan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan pola hidup bersih. Hal tersebut, dilakukan guna mencegah segala penyakit yang menyerang tubuh manusia kala musim hujan.
Saat ini, Kabupaten Lebak memasuki musim penghujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, puncak musim hujan Lebak terjadi pada Januari-Februari 2021 mendatang. Maka dari itu, OPD yang dinahkodai Triatno Supiyono meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana. Masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap berbagai macam penyakit yang dapat menyerang tubuh saat musim hujan.
“Berbagai macam penyakit karena bakteri dan virus. Penyakit-penyakit yang disebabkan karena lingkungan, karena ada genangan air yang harus diwaspadai,” kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Lebak, dr Firman Rahmatullah, belum lama ini.
Berbagai macam penyakit yang harus diwaspadai bisa mengintai saat musim hujan, Firman mengungkapkan salah satunya penyakit Leptospirosis. Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Salah satu hewan yang menularkan Leptospirosis adalah tikus.
“Memang belum pernah ada laporan dari rumah sakit kita ada pasien terkena penyakit ini, walaupun begitu saat musim hujan seperti ini patut diwaspadai,” kata Firman.
Untuk mencegah penyakit Leptospirosis, Firman minta, masyarakat sebisa mungkin menghindari genangan air kotor, sesering mungkin mencuci tubuh dengan sabun setelah menyentuh air. Lebih yang harus diwaspadai adalah jika kulit dalam kondisi terluka.
“Kalau kulit dalam keadaan terluka itu yang lebih harus diwaspadai. Makanya kenapa ketika banjir harus dievakuasi, karena itu menghindari macam-macam penyakit,” terang Firman.
Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiyono menambahkan, musim hujan yang kerap terjadi ini bisa menimbulkan berbagai penyakit. Maka untuk mencegahnya perlu kesadaran dari masyarakat salahsatunya menjaga lingkungan tetap bersih. “Jika terus meningkatkan pola hidup bersih, hal itu bisa meminimalisir serangan penyakit,” ujarnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post