SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Jajaran pelatih Persita U-16 masih mencari formula terbaik untuk menghadapi Elite Pro Liga 2020. Setelah melalui tiga laga uji coba, Pendekar Cisadane junior belum menetapkan kerangka timnya.
Asisten pelatih Persita U-16 Mukti menjelaskan timnya menjalani laga uji coba ketiga saat melawan Satria Muda di stadion Solear, Sabtu (15/2) lalu. Dalam laga tersebut, Persita U-16 menang 1-0.
Mukti menjelaskan, pertandingan uji coba tersebut bertujuan untuk mencari kerangka tim. Sampai saat ini, pelatih belum menentukan para pemain inti Persita U-16.
“Kami sudah melakukan uji coba sebanyak tiga kali. Kami ingin mencari kerangka tim sekaligus mencari atlet sesuai karakter yang kami inginkan,”ujar Mukti.
Pria yang juga pelatih SSB BMIFA itu menegaskan, para pelatih menginginkan atlet yang dapat menyerang secara cepat. Tapi, pemain tersebut harus mampu pula bertahan serta melakukan transisi antara menyerang dan bertahan secara baik.
Menurut Mukti, kualitas para pemain yang kini bergabung dalam latihan Persita U-16 masih harus ditingkatkan. Sehingga, keinginan untuk mendapatkan karakter pemain dapat tercapai.
“Karakternya belum maksimal. Kami ingin yang bisa menyerang dan bertahan serta melakukan penyerangan dan pertahanan secara baik. Kami juga ingin pemain yang mampu menjalankan strategi penguasaan bola,”ujar Mukti.
Saat ini, Persita U-16 masih melakukan seleksi. Sebanyak 35 pemain sepakbola lambat laun akan diseleksi hingga mencapai kuota 25 orang.
Mukti menambahkan, pihaknya juga masih menunggu regulasi kompetisi Elite Pro 2020. Jika mengacu pada tahun sebelumnya, maka Persita U-16 wajib memainkan 5 pemain kelahiran tahun 2005 dan 5 pemain kelahiran tahun 2004.
“Kalau untuk penjaga gawang dibebaskan mau kelahiran tahun 2004 atau 2005. Saat ini kami punya 4 penjaga gawang. Seleksi masih berjalan sampai saat ini. Sebenarnya dari 35 orang, kami sudah punya 25 nama yang dapat memperkuat Persita U16. Namun kalau dipandang perlu masih dapat kita ganti,”pungkasnya. (gto)
Diskusi tentang ini post