SATELITNEWS.ID, SAJIRA—Alpin alias Irsa dan Awaliyah sepasang suami istri ini nyaris meregang nyawa setelah hampir sekujur tubuhnya mengalami luka bakar. Peristiwa itu terjadi ketika tabung gas elpiji 3 Kg yang diperbaiki di rumah Jabal (60) warga Kampung Babakan Cikoneng RT 002 / RW 002, Desa Maraya, Kecamata Sajira, meledak. Kedua korban saat ini masih dalam penangan medis di Puskesmas wilayah setempat.
Tidak hanya nyaris menelan korban jiwa, tabung gas meledak tersebut juga membakar rumah milik Jabal yang tak lain orangtua korban. Rumah permanen tersebut hangus setelah api terus menjalar dan membakar material di rumah di kawasan padat penduduk. Warga, yang mengetahui peristiwa tersebut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, walaupun membutuhkan waktu yang lumayan lama, api bisa dipadamkan hingga tidak menjalar ke rumah warga lainnya.
“Kejadiannya sekita pukul 16.45 WIB, Rabu (28/4). Saat itu menjelang berbuka puasa. Beruntung pemilik rumah tidak memgalami luka bakar tapi dua orang yakni Alpin dan Awaliyah mengalami luka bakar,” kata Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Sajira, Jaenudin kemarin.
Berdasarkan informasi, kata Jaenduin awal mula kejadian ketika Alpin dan Awaliyah yang merupakan suami istri Jabal tersebut mengganti isi tabung gas ukuran 3 Kg. Ketika Alpin mengisi, terjadi masalah dan Alpin meminjam paku kepada Maesaroh (tetangga korban) untuk memperbaikinya. Rupanya cara yang dilakukan dengan mengorek regulator dan kepala penutup tabung gas menggunakan paku menyebabkan timbulnya angin gas yang keluar dengan deras dari tabung gas tersebut.
Panik, Alpin lalu memasukkan tabung gas tersebut ke dalam bak mandi. Rupanya semburan angin gas tersebut bersinggungan dengan arus pendek listrik dari saklar lampu sehingga timbulnya percikan api yang membakar dapur dan menyambar kepada korban lalu api membakar seisi rumah. “Untuk kerugian mencapai Rp 150 juta. Karena barang berharga milik korban juga ludes terbakar,”ucapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang nyaris merenggut nyawa di Sajira. Kata Febby, berdasarkan informasi kedua korban saat itu sedang memperbaiki tabung gas milik orangtuanya namun ada yang salah cara memperbaikinya hingga akhirnya menimbulkan bencana.
“Sudah ditangani baik korban maupun untuk bantuan kedaruratannya. Semoga kejadian ini bisa menjadi cerminan bagi masyarakat lainnya jangan asal cara memperbaiki tabung gas elpiji. Kalau salah dampaknya bisa fatal,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post