SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG–PT KAI daerah operasional 1 Jakarta menghentikan sementara perjalanan 12 kereta api lokal jurusan Rangkasbitung-Merak sejak, Selasa (1/3). Penghentian layanan itu merupakan tindak lanjut permintaan Pemkab Lebak yang menginginkan perjalanan kereta disetop sementara. Selain itu juga untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, setelah melakukan pembatalan perjalanan pada KA jarak jauh, kini Daop 1 Jakarta memberlakukan pemberhentian operasional atau batal jalan pada pelayanan 21 KA Lokal. Penghentian dilakukan mulai 1 April sampai dengan 30 April 2020.
“Betul. Dari 21 KA Lokal yang dibatalkan perjalananya, 12 diantaranya jurusan Rangkasbitung – Merak, 1 sampai 14 April 2020,” kata Eva saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh Satelit News, kemarin.
Eva menjelaskan, langkah kebijakan melakukan pembatalan perjalanan KA ini dilakukan karena volume pengguna jasa saat ini juga telah mengalami penurunan cukup signifikan. Penurunan penumpang mencapai 70 persen.
“Kita sesuaikan dengan kondisi terlebih untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” ujarnya.
Menurut Eva, sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket pada jadwal KA yang dibatalkan sudah diberikan informasi melalui layanan informasi pelanggan.
“Bagi calon penumpang KA Lokal yang terdampak pembatalan KA pada kurun waktu tersebut dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100 persen di luar bea pesan. PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau agar calon penumpang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access versi terbaru,” tandasnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokeler Setda Lebak Eka Prasetiawan menyambut kebijakan yang dilakukan PT KAI menghentikan sementara layanan kereta lokal Rangkasbitung-Merak.
“Kita juga bisa segera mendapat kabar khususnya dari dari pihak kereta Commuterline jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang, bagaimana kebijakannya,” pungkasnya. (mulyana/gatot)
Diskusi tentang ini post