SATELITNEWS.ID, SERPONG—Angka kasus kematian akibat Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menembus angka 52 orang. Jumlah itu terdiri atas 35 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 17 terkonfirmasi positif corona.
Angka itu berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Tangsel pada Rabu 15 April 2020. Dengan kata lain, setiap hari nyaris terdapat pasien Covid-19 meninggal dunia dalam perawatan.
“Jumlah meninggal mencapai 52 orang, itu data terakhir yang kita update Rabu (15/4),” kata Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Tulus Muladiyono, Rabu (15/4).
Peningkatan ini terjadi pula pada pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang jumlahnya menjadi 660 kasus. Dengan rincian, 528 masih dipantau dan 132 orang dinyatakan sembuh. Kasus terbanyak terdapat di Kecamatan Pamulang, Pondok Aren, dan Ciputat.
Lalu untuk PDP totalnya mencapai 253 kasus, dengan rincian masih dirawat sebanyak 207 pasien, sembuh 11 pasien, dan meninggal dunia mencapai 35 pasien. Kasus terbanyak terdapat di Kecamatan Pondok Aren, Serpong, dan Pamulang.
Sedangkan pasien positif mencapai 76 kasus, dengan rincian 49 pasien masih dirawat, 10 pasien dinyatakan sembuh, dan 17 pasien meninggal dunia. Kasus terbanyak terdapat di Kecamatan Pondok Aren, Ciputat, dan Pamulang.
“Kasus terbanyak di Kecamatan Pondok Aren,” ungkap Tulus
Kota Tangsel akan mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Sabtu 18 April 2020 tepat mulai pukul 00.01 WIB. Saat ini Wali Kota Airin beserta Forkopinda lainnya tengah menggodok Peraturan Wali Kota (Perwal) dan teknis pelaksanaan di lapangan.
Berdasarkan data tersebut, selain ada peningkatan kasus baik yang ODP, PDP maupun terkontaminasi positif Corona serta yang meninggal, peningkatan pasien yang sembuh juga meningkat. “Ada penambahan juga untuk orang maupun pasien yang sembuh,” tegasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post