SATELITNEWS.ID, BITUNG—Sebanyak 498 mobil menuju Sumatera dihentikan dan diharuskan untuk putar arah, Jumat (24/4). Hal itu dilakukan saat penyekatan ruas tol oleh Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melalui Direktorat Lalu Lintas di gerbang Tol Bitung. Penyekatan dilakukan karena adanya imbauan agar masyarakat tidak mudik ke kampung halamannya.
Wakil Direktorat Lalu Lintas (Wadir Lantas) Polda Metro Jaya, AKBP Hari Purnomo mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah, yang disampaikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang larangan mudik.
Kata Hari, diketahui bersama, bahwa pemerintah melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Maka dari itu, pihaknya menghentikan 498 mobil yang akan mudik ke Pulau Sumatera untuk putar balik ke Jakarta
“Kemudian, kita melakukan tindakan lanjut mendirikan beberapa titik penyekatan untuk mensortir, melakukan selektif proritas pemudik, kita alihkan memutar balikan ke Jakarta. Hingga saat ini telah memutar balikan sebanyak 498 kendaraan,” kata Hari kepada Satelit News , Jumat (24/4).
Lanjut Hari, dari sebanyak 498 kendaraan tersebut, 298 diantaranya adalah angkutan pribadi dan sisanya sebanyak 200 adalah angkutan penumpang baik itu bus maupun travel. Menurut Hari, pihaknya akan melakukan penyempitan ruas jalan tol sampai dengan H+7 Idul Fitri.
“Kita melaksanakan operasi ini mulai hari, Jumat (24/4) sampai lebaran H+7 Idul Fitri. Hal ini intinya untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat juga,” ujarnya.
Hari juga mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik. Sebab, larangan mudik tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19, sampai virus tersebut benar-benar hilang.
“Kami mohon kerjasamanya kepada masyarakat untuk bisa menahan diri lebih bagus tidak mudik. Tetap dirumah saja sehingga dapat mendukung pemerintah dalam memutus tantai covid-19,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post