SATELITNEWS.COM, SERANG–Kepala Staf Angkatan Daerah (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, membuka acara Gebyar Expo UMKM Provinsi Banten dan Pameran Alusista, di Alun-alun Kota Serang, Senin (26/12/2022). Setidaknya, terdapat 600 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdaftar dalam pameran tersebut.
Pameran itu diselenggarakan, sebagai upaya peningkatan UMKM pasca dua tahun dilanda Pandemi Covid-19, dimana TNI AD juga berperan aktif membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka upaya pemulihan ekonomi.
“Tentunya kegiatan ini juga dalam rangka ketahanan pangan, termasuk dalam rangka pemulihan ekonomi sesuai dengan perintah Presiden kepada saya untuk membantu pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid,” kata Jendral Dudung, Senin (26/12/2022).
Dudung juga mengungkapkan, pihaknya akan terus membantu pemerintah dengan berbagai kegiatan yang dapat langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga, dengan kegiatan tersebut dapat membantu dan menguatkan semangat masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.
“Kami juga mengapresiasi atas kinerja Pemprov Banten dalam penanganan dan pencegahan angka stunting. Hal itu terlihat dari berbagai program kerja yang sudah dilakukan dalam upaya itu,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga menuturkan pihaknya kedepan akan mencanangkan pembuatan sarana air dengan 1.000 sumur bor, 1.000 angkringan sebagai pengembangan UMKM, dan 10 embung untuk sektor pertanian.
“Nanti akan kita petakan untuk pembagiannya. Dengan bantuan ini diharapkan pengentasan angka stanting di Banten bisa mencapai target dan lebih cepat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendukung pengembangan UMKM dan mengenalkan sejumlah produk lokal yang menjadi unggulan kepada masyarakat.
“Dengan dilaksanakan pameran ini diharapkan masyarakat Banten khususnya tahu bahwa kita memiliki produk unggulan,” ungkap Danrem.
Sementara, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya terus mendukung setiap upaya yang dilakukan dalam rangka mendorong pengembangan UMKM sebagai basis ekonomi masyarakat setelah diterjang pandemi Covid-19.
“UMKM ini terus kita dorong untuk itu menjadi basis ekonomi kita. Karena kita tahu pasca pandemi bahkan pas pandemi, UMKM itu berjalan dengan baik, ini (UMKM) salah satu tulang punggung ekonomi kita,” ujar Al.
Selanjutnya, Al menuturkan pengembangan UMKM dan Produk Lokal menjadi salah satu amanat pemerintah pusat untuk dapat digiatkan oleh semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat.
“Kita ketahui saat ini dilibatkan berbagai stakeholder, mulai dari BUMN dan swasta. Itu semua bertumpu disini untuk mendorong dan menggiatkan ekonomi mikro dan menengah yang berbasiskan UMKM,” pungkasnya.
Hal itu juga, kata Al, merupakan kolaborasi yang dilakukan oleh semua pihak dalam mengembangkan UMKM. Sehingga dirinya berharap kegiatan tersebut dapat memberikan nilai tambah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudah ini bagian dari ikhtiar kita,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar menyampaikan beberapa perkembangan yang terjadi di Provinsi Banten dengan dorongan pengembangan UMKM, diantaranya pengendalian laju inflasi, daya beli masyarakat, laju pertumbuhan ekonomi dan hal lainnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Kejati Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Forkopimda Provinsi Banten, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, Walikota Serang Syafrudin, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Kasdam III Siliwangi, Aster KSAD serta tamu undangan yang lainnya. (mg2)
Diskusi tentang ini post