SATELITNEWS.COM, SERANG – Bakal Calon (Balon) Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, melakukan safari politik ke Provinsi Banten, Selasa (24/1/2023).
Kedatangannya, disambut meriah oleh ribuan masyarakat, Kader NasDem, serta para simpatisan. Ada beberapa tempat yang ia kunjungi Anies seperti, di Baduy, Masjid Agung Ar Rahman Pandeglang, dan Masjid Agung Banten Lama.
Di Masjid Agung Banten, kedatangan Anies disambut dengan Salawat Badar yang dipandu para pelajar, berada di depan panggung utama tempat pertemuan, di kediaman KH Fathul Adzim, Kawasan Kesultanan, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (24/1/2023) sore.
Pria bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan dan rombongan DPP Partai NasDem, dipimpin oleh Effendi Choirie atau Gus Coy tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, disambut ribuan pengurus NasDem dan relawan.
Beberapa tokoh masyarakat yang terlihat, Tb KH Fathul Adzim, Ratu Bagus Bambang Wisanggeni, Ratu Hj Tinti Khotib, dan petinggi DPW Partai NasDem Provinsi Banten, Edi Ariadi, Aris Halawani, Furtasan Ali Yusuf dan lainnya.
Anies mengaku, terkesan dengan perjuangan gigih yang dilakukan oleh para kesultanan di Banten ini.
Para sulthan juga senantiasa menegakkan kebenaran dan keadilan, bagi seluruh masyarakat Banten dalam menjalankan kepemimpinannya kala itu.
“Tempat ini merupakan sebuah kesultanan, yang memiliki sejarah perjuangan yang luar biasa gemilang di dalam menegakkan kebenaran dan keadilan,” ujarnya.
Tidak sampai di situ, para keturunannya pun sampai saat ini masih memegang teguh prinsip yang sudah lama diwariskan oleh para sulthan Banten dahulu.
Maka dari itu, Anies juga mengaku, dirinya merasa perlu secara khusus melakukan silaturahmi ke Banten Lama ini dan melakukan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin.
“Apa yang telah beliau lakukan selama memimpin kerajaan Banten kala itu, merupakan pelajaran penting seorang pemimpin yang menjadi inspirasi saya nanti untuk menjalankan Amanah,” katanya.
Anies mengaku, sambutan yang diberikan para ulama akan kedatangannya itu sangat luar biasa hangat. Ini merupakan sebuah ikhtiar yang ia lakukan dengan cara yang baik yang mudah-mudahan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Sehingga dengan begitu, berbagai tantangan berat yang dihadapi bangsa ini bisa diselesaikan dengan mudah.
“Banyak nasihat yang diberikan para ulama kepada saya, dan insya Allah itu akan menjadi pegangan saya nanti,” ucapnya.
Anies menilai, bangsa indonesia ini terlalu sering tergores sehingga terjadi polarisasi yang kemudian menimbulkan konflik.
Konflik itu terus dibiarkan, sehingga menjadi perpecahan. Ada banyak urutan tahapan itu yang semuanya itu berasal dari kata-kata.
Maka dari itu, sudah saatnya kita menyampaikan pesan persatuan. bukan pesan yang membuat kita terpisahkan. Meskipun asal-usul kita tidak bisa dipersatukan.
Tapi kalau tujuan bersama kita sama, maka itu bisa dipersatukan. Tujuan itulah yang mempersatukan.
“Tujuan yang ingin kita capai adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam perjalan itu, kami sadar pasti akan menghadapi tantangan, dari mulai sindiran sampai cacian. Tapi itu harus dijalani karena bagian dari perjalanan ini,” jelasnya.
Sementara, Ratu Bagus Bambang Wisanggeni dalam sambutannya menyatakan, menyambut baik tamu yang datang.
Sebagai tokoh masyarakat, dirinya mengaku netral. “Kami tentu memiliki harapan agar ke depan, bangsa dan negara mengalami perbaikan,” ujarnya.
Sementara, Tb KH Fathul Adzim mengaku akan mendoakan pencapresan Anies Baswedan, yang kini baru diusung Partai NasDem dalam Pemilu 2024.
“Mudah-mudahan, pak Anies sosok pemimpin yang istiqomah,” katanya. (mg2)
Diskusi tentang ini post