Honda CB150X Honda CB150X
Selasa, 28, Maret 2023
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Satelit News

Beranda » Metro Tangerang » Kota Tangerang » Pemkot Tangerang Minta Pesantren Al Ittihad Kosongkan Area Masjid

Pemkot Tangerang Minta Pesantren Al Ittihad Kosongkan Area Masjid

Red Gatot
Kamis, 9 Maret 2023 10:00 WIB
Rubrik Headline, Kota Tangerang, Metro Tangerang
Pemkot Tangerang Minta Pesantren Al Ittihad Kosongkan Area Masjid

KOSONGKAN AREA MASJID: Para pengasuh dan santri pondok pesantren Al Ittihad diminta segera melakukan sterilisasi atau mengosongkan Masjid Raya Agung Al Ittihad. (EKO SETIAWAN/SATELITNEWS)

Universak Health Coverage Kab Tangerang Universak Health Coverage Kab Tangerang Universak Health Coverage Kab Tangerang

SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittihad yang berada di Masjid Agung Al Ittihad Kota Tangerang diusir. Pengusiran itu masih berkaitan dengan rencana Pemkot Tangerang membentuk Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Al Ittihad yang baru.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Ittihad, Muhammad Zainal Alim menjelaskan pihaknya didatangi perwakilan Pemkot Tangerang yakni Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Tangerang, Malkan terkait pengelolaan Masjid dan Ponpes Al-Ittihad pada Rabu (8/3) lalu. Dalam pertemuan itu, Malkan meminta ponpes melakukan sterilisasi atau mengosongkan area masjid yang kini berstatus sebagai aset milik Kota Tangerang tersebut. Menurut Zainal, pejabat Pemkot Tangerang itu bahkan mengancam akan mendatangkan Satpol PP apabila pengosongan area masjid tidak segera dilakukan.

“Kami  diminta segera mengosongkan atau bahasanya mensterilisasi secepatnya, bahkan sampai mereka bilang akan mendatangkan Satpol PP,” ujar Zainal, saat ditemui di Ponpes Al-Ittihad, pada Kamis, (8/3).

Zainal menjelaskan, Ponpes Al-Ittihad merupakan salah satu program pembentukan lembaga kaderisasi dari DKM Masjid Raya Agung Al Ittihad. Program itu, tambah dia, merupakan usulan dari Ketua DKM pertama yaitu KH Ghazali Mansyur pada tahun 2018 yang telah habis masa kepengurusannya di akhir 2022.

“Salah satu programnya adalah membentuk lembaga kaderisasi. Dengan begitu, kita terjemahkan kalimatnya sebagai pesantren yang non profit karena tujuannya adalah untuk memakmurkan masjid,” katanya.

BacaJuga:

DPRD Provinsi Banten gelar Sidang Paripurna, penyampaian pengantar LKPJ TA 2022. (ISTIMEWA)

Sampaikan Pengantar LKPJ TA 2022, Al Muktabar Klaim Capaiannya Cukup Baik

Selasa, 28 Maret 2023 20:08 WIB
Eka Wibayu Calon Tunggal Ketua KONI Kabupaten Tangerang

Eka Wibayu Calon Tunggal Ketua KONI Kabupaten Tangerang

Selasa, 28 Maret 2023 19:44 WIB
Ada 5 Prioritas Pembangunan Tahun 2024 Pemkot Tangerang

Ada 5 Prioritas Pembangunan Tahun 2024 Pemkot Tangerang

Selasa, 28 Maret 2023 19:09 WIB
Terlibat Penyelundupan Manusia, Warga Negara India Ditangkap

Terlibat Penyelundupan Manusia, Warga Negara India Ditangkap

Selasa, 28 Maret 2023 17:07 WIB

Zainal mempertanyakan langkah pejabat Pemkot Tangerang yang meminta agar ponpes itu harus keluar dari Masjid Raya Agung Al Ittihad. Padahal ponpes tersebut merupakan fondasi kaderisasi umat Islam yang sudah lama dibangun.

“Pertanyaannya saya, kenapa kaderisasi yang sudah dibangun dikeluarkan dari tempatnya,” tambahnya.

Zainal mengaku tidak keberatan dengan langkah Pemkot Tangerang membentuk kepengurusan baru di Masjid Raya Agung Al Ittihad. Dia juga tak pernah menghalang-halangi kebijakan tersebut. Namun dia berharap ponpes Al Ittihad tetap dipertahankan.

“Saya tidak pernah menghalang-halangi itu, silahkan bentuk kepengurusan baru. Tapi, Ponpes jangan bubar tetap ada di wilayah DKM dan juga tetap non profit karena itu yang diajarkan ulama-ulama kita sebelumnya. Jadi, betul-betul wilayah perjuangan,” terangnya.

Menurut Zainal, apabila pada akhirnya ponpes benar-benar diusir dari Masjid Al Ittihad maka sebaiknya itu dilakukan oleh DKM yang baru. Bukan oleh Pemkot Tangerang.

“Kalau mau mengeluarkan Pesantren itu adalah pengurus DKM bukan Pemkot. Jadi, harapan saya jangan sampai Ponpes ini menjadi penghalang bagi Pemkot untuk menyusun kepengurusan baru,” imbuhnya.

Masjid Raya Agung Al Ittihad, kata Zainal, dibangun dengan uang umat. Maka, tidak ada salahnya jika umat memanfaatkannya. Selain itu, banyak aktivitas pendidikan agama yang dilakukan oleh santri-santri Ponpes Al-Ittihad.

“Santri ada 32. Tahun ajaran baru yang sudah daftar ada 17. Jadi, tahun ini sekitar 50. Kegiatan anak-anak mulai subuh berjamaah, kemudian ngaji Surah Yasin, Ar-Rahman, Tabarok, dan At-Tahrim. Selanjutnya pagi, anak-anak sekolah sampai Ashar, kemudian ngaji sampai Magrib, setelah Isya ngaji lagi sampai jam 23.00. Kalau hari libur mereka belajar silat,” ujarnya.

Di lain pihak, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Tangerang, Malkan membantah akan mengusir ponpes Al Ittihad. Dia menyatakan pertemuan dengan Pengasuh Pondok Pesantren Al Ittihad, Muhammad Zainal Alim hanyalah sebatas silaturahmi terkait pembentukan DKM yang baru. Menurut dia, kepengurusan DKM Masjid Raya Agung Al Ittihad yang baru akan melibatkan tokoh masyarakat sekitar. Kepengurusan itu dibentuk Pemkot Tangerang karena masjid yang dulunya milik Pemkab Tangerang kini menjadi aset Kota Tangerang.

“Silaturahmi saja. Pemkot kepengen pengurusan dirapikan. Karena sekarang sudah menjadi kewajiban Pemda, kita ingin membentuk pengurus yang akomodatif, semua unsur ada di situ. Tujuan akhirnya, memakmurkan masjid,” ujar Malkan saat dikonfirmasi lewat telepon, Rabu (8/3).

Malkan mengaku tidak melakukan pembahasan mengenai boleh tidaknya ponpes tahfidz Alquran itu tetap berada di masjid Al Ittihad. Di lain sisi, Malkan juga tidak memberikan jaminan terhadap keberadaan ponpes tersebut. Sebab, kata dia, nasib ponpes untuk santri penghapal Alquran itu bergantung kepada DKM yang baru. Keberadaan ponpes itu nantinya akan dikaji lagi.

“Belum tahu, nanti urusan pengurus yang baru. Pantas ngga ada pesantren di situ. Belum sampai ke sana, ” katanya. (mg3)

Tags: al ittihadpesantrenpondok pesantren
ShareTweetKirimShareSharePin

Diskusi tentang ini post

Berita Terkait

Virtual Job Fair Kota Tangerang Diklaim Serap 19.944 Tenaga Kerja

Virtual Job Fair Kota Tangerang Diklaim Serap 19.944 Tenaga Kerja

Selasa, 28 Maret 2023 16:32 WIB
Imaduddin Sahabat, Kepala BI Perwakilan Banten. (ISTIMEWA)

Persiapan Idul Fitri, BI Banten Siapkan Uang Baru Rp3,6 Triliun

Selasa, 28 Maret 2023 14:01 WIB
Cegah Tawuran Remaja, Polrestro Tangerang Kota Bangun 29 Titik Pos Pantau

Cegah Tawuran Remaja, Polrestro Tangerang Kota Bangun 29 Titik Pos Pantau

Selasa, 28 Maret 2023 13:40 WIB

Pelaku Curanmor Gasak Motor Milik Karyawan Apotek di Cibodas Kota Tangerang

Selasa, 28 Maret 2023 10:58 WIB

Sekda Buka Takmir Ramadhan di Masjid Al Ishlah Pasir Jaya Cikupa

Selasa, 28 Maret 2023 09:51 WIB
Mumpung Macan Kemayoran Sedang Pincang

Mumpung Macan Kemayoran Sedang Pincang

Selasa, 28 Maret 2023 09:51 WIB
Pengolahan Air Desa Situ Terate Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Pengolahan Air Desa Situ Terate Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Selasa, 28 Maret 2023 09:38 WIB
Jaksa Masuk Sekolah di Tangsel Diklaim Cegah Tawuran Pelajar

Jaksa Masuk Sekolah di Tangsel Diklaim Cegah Tawuran Pelajar

Selasa, 28 Maret 2023 09:34 WIB
TANGKAPAN LAYAR: Terlihat beberapa kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan berat akibat balap liar di wilayah BSD, Kecamatan Pagedangan. (ISTIMEWA)

Video Tabrakan Beruntun di Kawasan BSDViral, 1 Orang Tewas

Selasa, 28 Maret 2023 09:29 WIB
Jemaah Lunas Tunda 2022 Tak Perlu Tambah Biaya Haji

Jemaah Lunas Tunda 2022 Tak Perlu Tambah Biaya Haji

Selasa, 28 Maret 2023 09:21 WIB
Marhaban Yaa Ramadhan DPRD Kab Pandeglang Marhaban Yaa Ramadhan DPRD Kab Pandeglang Marhaban Yaa Ramadhan DPRD Kab Pandeglang
Persyaratan Calon Koni Kabupaten Tangerang Persyaratan Calon Koni Kabupaten Tangerang Persyaratan Calon Koni Kabupaten Tangerang

Terkini

Kasi PHU Kemenag Pandeglang Mucholid. (ISTIMEWA)

Kuota Haji Pandeglang Ditetapkan 1.253 Jemaah, Untuk Lansia Kuotanya 100 Jemaah

Selasa, 28 Maret 2023 19:56 WIB
Menanti Suara Ledakan Meriam di Masjid Agung Al A'raf Rangkasbitung

Menanti Suara Ledakan Meriam di Masjid Agung Al A’raf Rangkasbitung

Selasa, 28 Maret 2023 19:51 WIB
Pelaku pengedar ganja dibekuk polisi. (ISTIMEWA)

Pemuda Pengedar Ganja Digelandang ke Mapolres Pandeglang

Selasa, 28 Maret 2023 19:50 WIB
Menaker Tegaskan Pemberian THR Tidak Boleh Dicicil

Menaker Tegaskan Pemberian THR Tidak Boleh Dicicil

Selasa, 28 Maret 2023 16:05 WIB
25 Persen Siswa SMA di Banten Lambat Belajar

25 Persen Siswa SMA di Banten Lambat Belajar

Selasa, 28 Maret 2023 15:58 WIB

Populer

DPRD Kabupaten Pasaman Barat Pelajari Command Center Kota Tangerang

DPRD Kabupaten Pasaman Barat Pelajari Command Center Kota Tangerang

Senin, 27 Maret 2023 15:08 WIB
Pemkab Serang sediakan sembako gratis dan sembako murah, di Kragilan. (SIDIK/SATELITNEWS.COM)

Libatkan 21 Perusahaan, Pemkab Serang Sediakan Sembako Gratis dan Sembako Murah di Kragilan

Selasa, 28 Maret 2023 13:52 WIB
DITUMPUK: Terlihat botol minuman dari berbagai jenis miras ditumpuk secara terbuka, di depan klontong milik Apeng yang terletak di Jalan Anjelin Raya, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Minggu (26/3). (ALFIAN HERIANTO)

Tak Hiraukan SE Bupati Tangerang, Penjual Miras Nekat Beroperasi

Selasa, 28 Maret 2023 09:10 WIB
Logo HUT Pandeglang ke 149. (ISTIMEWA)

Rayakan dan Ikuti Kemeriahan HUT Pandeglang ke 149, Ini Rangkaian Acaranya

Sabtu, 25 Maret 2023 16:58 WIB
MASUK JURANG - Pihak Polsek Pandeglang bersama masyarakat, sedang mengevakuasi kendaraan yang jatuh di jurang Gardutanjak, Senin (27/3). (NIPAL SUTIANA/SATELITNEWS.COM)

Diduga Mengantuk Saat Berkendara, Seorang Gadis Terjun ke Jurang

Senin, 27 Maret 2023 19:30 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Koran

© 2023 Satelit News. All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist