Rabu, Oktober 4, 2023
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
Home Nasional

Adanya Wacana Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, SBY : MK Harus Mendengar Suara Mayoritas Parpol

Red Mardiana
Senin, 29 Mei 2023 16:14 WIB
Rubrik Nasional
SBY berbincang dengan Muhammad Haris. (ISTIMEWA)

SBY berbincang dengan Muhammad Haris. (ISTIMEWA)

Iklan

SATELITNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ikut memberikan tanggapannya terhadap klaim Denny Indrayana, mengenai rencana Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengembalikan sistem Pemilu Legislatif (Pileg) ke sistem proporsional tertutup atau coblos partai.

SBY menyatakan keprihatinannya atas kemungkinan terjadinya kekacauan politik, akibat perubahan tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya, SBY menulis, “Menarik yang disampaikan Prof Denny Indrayana melalui twitnya tentang informasi bakal ditetapkannya Sistem Proporsional Tertutup oleh MK dalam Pemilu 2024. Juga menarik, mengait PK Moeldoko di MA, yg digambarkan Partai Demokrat sangat mungkin diambil alih Moeldoko.”

Iklan

SBY menambahkan, bahwa Denny Indrayana adalah mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM yang kredibel. Sehingga, ia merasa tergerak untuk memberikan tanggapannya terkait sistem pemilu yang akan diputuskan oleh MK dan perkembangan kasus PK Moeldoko, yang dikaitkan dengan Partai Demokrat.

SBY juga mengajukan pertanyaan, terkait urgensi pergantian sistem pemilu di tengah proses pemilu yang sedang berjalan.

BacaJuga :

Mendagri Keluarkan Deadline untuk Pencairan Alokasi Pilkada pada APBD

Mendagri Keluarkan Deadline untuk Pencairan Alokasi Pilkada pada APBD

Senin, 2 Oktober 2023 17:02 WIB
TANGKAPAN LAYAR: Menteri Koordinator PMK RI Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Dirut BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti beserta jajaran dan perwakilan mitra serta stake holder, melaunching transformasi mutu layanan JKN di Jakarta, Senin (2/10/2023). (aditya)

Menko PMK, Menkes dan BPJS Kesehatan Launching Transformasi Mutu Layanan JKN

Senin, 2 Oktober 2023 14:28 WIB
Pemilu Berintegritas Membutuhkan Peran Masyarakat

MA Kabulkan Gugatan Pemberian “Karpet Merah” bagi Eks Koruptor Nyaleg 2024

Minggu, 1 Oktober 2023 13:50 WIB
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Oktober 2023,Berikut Daftarnya

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Oktober 2023,Berikut Daftarnya

Minggu, 1 Oktober 2023 13:19 WIB

Ia mengingatkan, bahwa Daftar Caleg Sementara (DCS) baru saja diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga, perubahan sistem pemilu di tengah jalan berpotensi menimbulkan kekacauan politik.

Selain itu, SBY mempertanyakan apakah UU Sistem Pemilu Terbuka benar-benar bertentangan dengan konstitusi.

Iklan

Menurutnya, tugas MK seharusnya adalah, menilai apakah sebuah Undang-Undang bertentangan dengan konstitusi, bukan menentukan sistem pemilu mana yang paling tepat, apakah itu Sistem Pemilu Tertutup atau Terbuka.

“Penetapan UU tentang sistem pemilu, seharusnya menjadi kewenangan Presiden dan DPR, bukan MK,” kata SBY, Senin (29/5/2023).

Ia menekankan, pentingnya mendengarkan suara mayoritas Partai Politik (Parpol), yang telah menyatakan penolakan terhadap perubahan sistem terbuka menjadi tertutup.

Iklan

SBY berharap, agar KPU dan Partai Politik siap menghadapi kemungkinan “krisis” akibat perubahan tersebut, dan berharap hal ini tidak mengganggu pelaksanaan pemilu tahun 2024.

Ia mengakhiri pernyataannya dengan menyampaikan keprihatinan terhadap nasib rakyat jika terjadi perubahan sistem pemilu yang tidak diharapkan.

Dalam konteks yang sama, SBY juga menanggapi klaim Denny Indrayana, mengenai penyelesaian Peninjauan Kembali (PK), terkait kepengurusan DPP Partai Demokrat yang diajukan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko.

SBY menyatakan, bahwa sulit untuk menerima jika PK Moeldoko dikabulkan oleh Mahkamah Agung (MA), mengingat KSP Moeldoko telah kalah sebanyak 16 kali di pengadilan.

“Hal ini bisa menjadi bukti, adanya intervensi politik yang bertujuan untuk mengganggu Partai Demokrat, agar tidak bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024,” tambahnya.

SBY berharap, agar pihak yang berwenang, baik di ranah politik maupun hukum, tetap bertindak dengan amanah, menegakkan kebenaran dan keadilan.

Ia menekankan bahwa, Indonesia bukanlah negara yang menganut kekuasaan penguasa yang memangsa yang lemah atau hukum rimba.

Dalam pesannya kepada kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia, SBY meminta mereka untuk mengikuti perkembangan kasus PK Moeldoko dan berdoa memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.

“Jika keadilan tidak datang, SBY mengingatkan, agar mereka tetap memperjuangkannya secara damai dan sesuai dengan konstitusi,” ujarnya.

Sementara, Muhamad Haris, Wakil Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan DPP Partai Demokrat sekaligus Calon Anggota DPR-RI Dapil II Banten, juga menyampaikan keprihatinannya terkait sistem proporsional tertutup yang diusulkan oleh Denny Indrayana.

Menurut Haris, sistem pemilu semacam itu dapat mengancam keadilan dan kekuatan demokrasi.

Ia menyatakan, Prof Denny Indrayana adalah mantan Wamenkumham & ahli hukum yang kredibel.

“Karenanya, saya tergerak berikan tanggapan tentang sistem pemilu yang akan diputus MK & PK Moeldoko di MA, yang ramai diisukan Partai Demokrat bakal dikalahkan  dan diambil alih oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko,” pungkas Haris.

Muhamad Haris, dengan tegas, menyuarakan keprihatinannya terhadap sistem proporsional yang tertutup. Ia mengungkapkan kekhawatiran, bahwa sistem pemilu semacam itu dapat mengancam keadilan dan kekuatan demokrasi.

“Dengan begitu, penting bagi kita mempertahankan semangat perjuangan, untuk menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan kuat,” ucapnya. Ia menyatakan,

Ditambahkannya, mayoritas Partai Politik telah sampaikan sikap, menolak pengubahan sistem terbuka menjadi tertutup.

“Ini mesti didengar. Kalau di tengah jalan diubah oleh MK, menjadi persoalan serius. KPU dan Parpol harus siap kelola ‘krisis’ ini,” pungkasnya. (rls/mardiana)

Tags: mkMuhammad Harispartai demokratSBY
ShareTweetKirimShareSharePin
Iklan

Berita Terkait :

Kemenkeu Buka Seleksi PPPK, Ada Formasi untuk Disabilitas
Headline

Kemenkeu Buka Seleksi PPPK, Ada Formasi untuk Disabilitas

Selasa, 26 September 2023 16:45 WIB
Hanya Boleh Promosi, TikTok Shop CS Dilarang Jualan
Bisnis

Hanya Boleh Promosi, TikTok Shop CS Dilarang Jualan

Senin, 25 September 2023 16:37 WIB
Sedih Lihat Pasar Sepi, Presiden Bakal Batasi Gerak TikTok Shop Cs
Nasional

Sedih Lihat Pasar Sepi, Presiden Bakal Batasi Gerak TikTok Shop Cs

Minggu, 24 September 2023 16:01 WIB
Kemenkeu Buka Seleksi PPPK, Ada Formasi untuk Disabilitas
Nasional

Kemenag Buka Rekrutmen CPNS untuk Dosen serta PPPK

Minggu, 24 September 2023 15:15 WIB
Nasional

Banten Nomor 3 Kerawanan Netralitas ASN

Sabtu, 23 September 2023 13:17 WIB
Nasional

Era Digitalisasi Titik Balik Bisnis Media Cetak

Sabtu, 23 September 2023 13:09 WIB

Diskusi tentang ini post

Rihlah Alatas Wisata Rihlah Alatas Wisata Rihlah Alatas Wisata

Terkini

Johan, dengan kaki palsunya sebelah kanan. Karena, terpaksa diamputasi pasca digigit ular, beberapa tahun lalu. (ISTIMEWA)

Johan, Penyandang Disabilitas Asal Pandeglang Hidup Penuh Semangat 

Selasa, 3 Oktober 2023 20:49 WIB
PAWAI MAULID NABI MUHAMMAD SAW - Sebanyak 58 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan, memeriahkan pawai Maulid Nabi Muhamad SAW, di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Selasa (3/10/2023). (ISTIMEWA)

Pawai Maulid Nabi Muhammad SAW di Pemkab Serang Meriah

Selasa, 3 Oktober 2023 20:17 WIB
Latihan Kepemimpinan Dasar, Selasa (3/10/2023). (ISTIMEWA)

Ratusan Pelajar SMA Al-Khairiyah 1 Kota Cilegon Dikumpulkan, Ikuti LKDS dan Mitigasi Kebencanaan

Selasa, 3 Oktober 2023 20:09 WIB

UU ASN Disahkan, Tenaga Honorer Batal Dipecat Massal, Asda 1 Pemkab Tangerang: Alhamdulillah

Selasa, 3 Oktober 2023 20:07 WIB
Setwan FC Juara 1 Liga Porwan Pandeglang, Selasa (3/10/2023). (FAHRIE/SATELITNEWS.COM)

Tekuk BPBDPK FC Dengan Skors 3 : 1, Setwan FC Juarai Liga Porwan Pandeglang 

Selasa, 3 Oktober 2023 19:52 WIB

Populer

Lirik Lagu Allah Karim-Nissa Sabyan

Lirik Lagu Allah Karim-Nissa Sabyan

Senin, 2 Oktober 2023 18:11 WIB

Ditandai dengan Pengisian Awal, Waduk Karian di Lebak Mulai Dioperasikan

Jumat, 29 September 2023 19:19 WIB
Lirik Lagu Sholawat Nabi Putra Abdullah-Nissa Sabyan

Lirik Lagu Sholawat Nabi Putra Abdullah-Nissa Sabyan

Kamis, 31 Agustus 2023 18:35 WIB
Benyamin Davnie Targetkan Buang 500 Ton Sampah Per Hari Ke TPA Dengung Lebak

Benyamin Davnie Targetkan Buang 500 Ton Sampah Per Hari Ke TPA Dengung Lebak

Selasa, 3 Oktober 2023 09:55 WIB
Penabrak Kanit PPA Tangsel Sempat Tawarkan Uang Damai Rp50 Juta

Terdakwa Penabrak Kanit PPA Tangsel Sempat Tawarkan Uang Damai Rp50 Juta

Selasa, 3 Oktober 2023 08:15 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Koran

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist