SATELITNEWS.COM LEBAK—Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Sampai Cileles tepatnya di tanjakan Tajur, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupate Lebak melibatkan truk dengan nomor polisi T 8651 FL dengan dua sepeda motor, Kamis (6/7/2023) pagi. Akibat insiden tersebut, pengendara sepeda motor bernama Awati (38) tewas seketika akibat tertimpa bagian bak mobil.
Berdasarkan informasi, truk pengangkut pakan ayam yang dikemudikan Suparman (23) warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rencananya, Suparman mengirim barang tersebut ke daerah Kecamatan Cileles, dengan menggunakan aplikasi maps. Tiba di lokasi tanjakan Tajur, sopir yang belum mengetahui medan jalan tak bisa melajukan kendaraannya secara normal hingga akhirnya mundur.
Bersamaan itu, di belakang truk terdapat sepeda motor yang dikendarai Agus Djunaedi (47) dan Solihin (13) serta Awati (38). Kecelakaan maut tak bisa dihindarkan dan menimpa tubuh korban (Awati). Truk akhirnya bisa berhenti setelah sebagian badan truk terperosok di parit. “Hasil keterangan sementara sopir ini tidak mengetahui medan jalan, biasanya menggunakan jalur bawah (Ruas Jalan Jambu Bool) tetapi lewat jalan ini sehingga terjadilah kecelakaan,” kata Kanit Gakum Laka Lantas Polres Lebak, Iptu R Agung kepada wartawan di lokasi kejadian.
Sopir yang tidak bisa mampu mengendalikan laju kendaraannya hingga akhirnya mundur dan menimpa pengendara motor, mengakibatkan Awati (38) meninggal dunia, dan korban terluka diantaranya Agus Djunaedi (47) dan Solihin (13). Para korban, langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, sementara sopir diamankan petugas untuk memberikan keterangan secara pasti penyebab terjadinya laka mau tersebut.
“Korban yang meninggal karena mengalami luka berat akibat tertimpa truk yang berisi pakan ayam. Korban meninggal di tempat, dan saat ini sudah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung,” ujarnya. “Sementara untuk sopir sudah diamankan ya, pasca kejadian kecelakaan ini,” ujarnya.
Agung meminta kepada pengemudi jika belum tahu medan di Ruas Jalan Sampai – Cileles untuk menggunakan jalur utama (bawah). Sebab, jalan tersebut tidak terdapat tanjakan yang curam. “Kalau ruas Jalan Sampai-Cieles banyak tanjakan yang curam, sehingga rentang terjadi kecelakaan bagi para sopir yang belum mengetahui medan. Saya harap sopir untuk menggunakan jalur bawah,” imbuhnya.
Warga Kecamatan Cikulur, Ahmad Roaetudin mengatakan, jalan yang menanjak tersebut kerap kecelakaan terlebih sopir yang belum mengetahui medan. Bahkan, korban jiwa bukan kali ini saja melainkan sudah lebih dari satu.
“Kalau kecelakaan yang sekarang saya tidak tahu persis, tapi informasinya truk itu tidak kuat menanjak sehingga mundur kembali. Bersamaan itu di belakang terdapat dua motor yang ditumpangi beberapa orang. Satu orang meninggal dunia, sementara yang lainnya hanya mengalami luka saja,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post