SATELITNEWS.COM, JAKARTA – Perkumpulan Generasi Z, CentennialZ, menggelar Festival Gen Z 2023. Acara ini dihadiri tokoh-tokoh bangsa, pengusaha dan inspirator muda.
Seperti, Menteri Perdagangan RI 2020-2022 Muhammad Lutfi, Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, dan Dirjen Imigrasi Silmy Karim. Kemudian, politisi serta Ketua Umum PSSI 2019-2023 M Iriawan alias Iwan Bule, Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan, Chairman ASEAN Young Entrepreneurship Association Bagas Adhadirga.
Hadir pula politisi muda, Rahayu Saraswati, Tsamara Amany, Najmi Mumtaza, serta Manik Marganamahendra. Mengawali Festival Gen Z 2023, Chairman CentennialZ Dinno Ardiansyah menyampaikan, digelarnya acara ini merupakan momentum kebangkitan Generasi Z untuk naik kelas.
“Berawal dari komunitas, saat ini CentennialZ sudah menjadi perkumpulan dan selanjutnya kita bergerak untuk menjadikan CentennialZ sebagai sebuah yayasan yang berfokus pada media dan wirausaha, untuk bersama-sama kita naik kelas,” ucap Dinno, Senin (10/7).
Dinno menyebut, ada tiga fokus isu yang menjadi tantangan Generasi Z saat ini. Ketiga isu ini menyangkut biaya hidup yang tinggi, akses penunjang karir yang terbatas, serta permasalahan tentang kesenjangan atau kemiskinan.
“Walaupun ada berbagai isu lain, tapi tiga poin ini yang paling dekat dengan Gen Z. maka dari itu, kita menghadirkan narasumber dari berbagai background dan multi keahlian untuk ngulik isu yang kita resahkan dan mungkin akan dapat insight dari Gen Z,” tambah Dinno.
Selain soal pemberdayaan Generasi Z, dalam rangkaian acara Festival Gen Z, Dinno juga menyinggung soal Pemilu yang sudah di depan mata. Dia menegaskan, Generasi Z harus menjadi bagian dari Pemilu 2024 dengan rasional dan melawan politik uang.
“Suara Gen Z tidak bisa dibeli. Oleh sebab itu, siapapun kontestan Pemilu nanti, harus menggunakan pendekatan politik rasional,” ujar Dinno.
Dalam kesempatan ini, Menteri Perdagangan RI 2020- 2022 Muhammad Lutfi menjelaskan cara untuk menyelesaikan isu yang diangkat pada Festival Gen Z 2023 kali ini. Sepakat dengan Dinno, Lutfi ikut menegaskan bahwa tantangan dan PR bangsa Indonesia saat ini cukup banyak. Salah satunya, harus meningkatkan tiga kali lipat PDB perkapita menjadi 12.500 sebelum bonus demografi habis.
Menurut pria yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dan Kepala BKPM ini, satu-satunya cara untuk menjawab persoalan ekonomi adalah jangan sampai menjual suara pada loket yang salah saat momentum pesta demokrasi Indonesia 2024 mendatang.
“Bonus demografi negara kita akan habis tahun 2038 sampai 2040. Apa yang harus kita kerjakan? Hanya ada satu, yang Dinno bilang tadi, jangan jual suara. Sekali lagi ya untuk Generasi Z sekalian, jangan jual suara kalian kepada loket yang salah,” ingat Lutfi.
Dalam kesempatan ini, Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan juga menyampaikan pesan senada untuk ribuan Generasi Z yang hadir. Mengutip almarhum sang kakek, K.H. Ali Yafie, Arief menyampaikan anak muda itu harus tahu diri, dan tahu membawa diri.
“Misalnya yang Dinno bilang bahwa Generasi Z tidak boleh dibeli, teman-teman harus tahu posisi dan bagaimana memaksimalkan apa yang teman-teman miliki,” tuturnya.
“Ditambah lagi kata Bang Lutfi bahwa Suara Generasi Z tidak boleh dijual ke loket yang salah,” sambung Arief Rosyid Hasan, yang juga merupakan Tim Pokja Pelayanan Kepemudaan Nasional.
Adapun Festival Gen Z 2023 yang diselenggarakan oleh CentennialZ menjadi ajang bagi Generasi Z untuk memperlihatkan potensi, kreativitas, dan gagasan mereka. Digelar pada tanggal 8 Juli 2023 di MNC Conference Hall, acara ini diharapkan dapat menjadi gelaran tahunan CentennialZ. (rm)
Diskusi tentang ini post