SATELITNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lolly Suhenty menuturkan, saat ini Bawaslu sedang merancang modul pelatihan saksi partai politik (Parpol) untuk Pemilu 2024. Nantinya, modul tersebut akan digunakan oleh para saksi saat menjalankan tugasnya pada tahapan pungut hitung di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Modul ini kami rancang supaya memudahkan tugas dari para saksi parpol. Sehingga bisa memberikan hasil pengawasan yang maksimal,” katanya saat membuka diskusi Pengembangan Modul Tahap 1, Konsolidasi Partai Politik Menuju Penguatan Saksi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024, di Jakarta, dikutip dari laman Bawaslu, Selasa (11/7/2023).
Dikatakan Lolly, dalam proses pembuatan modul, Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian. Maka harus melibatkan para pemantau pemilu dan pihak parpol. Keduanya diminta untuk memberikan masukan atau kritikan kepada Bawaslu dalam menentukan model modul yang dibutuhkan dan mudah dimengerti oleh para saksi.
“Kami libatkan teman-teman pemantau yang sangat handal dalam pemilu, karena kami yakin teman bisa berikan tips menjadi saksi yang handal. Terutama jika terjadi permasalahan saat proses pungut hitung, saksi harus bisa ambil tindakan,” tuturnya.
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat periode 2018-2022 ini mengakui terdapat beberapa kekurangan pada modul pelatihan saksi parpol yang sebelumnya. Oleh sebab tersebut, dia menegaskan tidak ingin hal serupa terulang kembali dan kekurangan dalam modul yang sedang dirumuskan harus segera diperbaiki dan disesuaikan.
“Kami membuat modul yang mudah dibaca dan dimengerti. Supaya satu atau dua kali sudah bisa dipahami. Maka dibutuhkan kreatifitas, keunikan dan detil untuk akomodir kebutuhan para saksi,” tuntas Lolly. (aditya)
Diskusi tentang ini post