SATELITNEWS.COM, JAKARTA – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu. Sesuai namanya, satgas itu bertugas mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024 dari ancaman serangan siber. Harapannya, sistem elektronik atau IT di penyelenggara pemilu pusat sampai daerah aman dan pemilu berjalan lancar.
Pembentukan Satgas Pemilu itu disampaikan Jubir BSSN Ariandi Putra di Jakarta kemarin (12/7). Satgas itu memiliki sistem kerja seperti Satgas KTT ASEAN maupun Satgas G20 beberapa waktu lalu.
’’Untuk Satgas Pemilu dibentuk sejak awal 2023 dan berakhir sampai nanti pelantikan presiden dan wakil presiden,’’ katanya.
Ariandi menuturkan, BSSN bersama KPU dan Bawaslu sudah membangun Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Tim teknis dari BSSN bakal sering berkunjung ke markas KPU terkait dengan layanan elektronik atau sistem IT. Setiap kali menemukan kerentanan pada sistem IT KPU, tim dari BSSN langsung ke kantor KPU untuk memperbaikinya.
Dia menyebut, kerentanan itu ditemukan dari hasil monitoring tim BSSN yang bekerja di National Security Operation Center (NSOC) di markas BSSN Ragunan, Jakarta. Tugas BSSN adalah pencegahan dini. Dengan demikian, bisa menanggulangi jika ada kasus serangan siber.
’’KPU jadi salah satu instansi yang paling kita prioritaskan saat ini,’’ jelasnya. (jpc)
Diskusi tentang ini post