Rabu, September 20, 2023
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
Home Kolom

Menyikapi Ekonomi Merah Muda

Oleh: Najamuddin Khairur Rijal*

Red Deddy Maqsudi
Senin, 21 Agustus 2023 19:46 WIB
Rubrik Kolom
Menyikapi Ekonomi Merah Muda

MENYIKAPI EKONOMI MERAH MUDA: Najamuddin Khairur Rijal, Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Muhammadiyah Malang. (DOK PRIBADI)

Iklan

EKONOMI merah muda (pink economy) belum banyak didiskusikan secara terbuka di Indonesia. Selain karena belum begitu populer, istilah ini juga diasosiasikan pada kelompok yang belum diterima dalam sistem sosial-budaya masyarakat Indonesia. Padahal penyikapan terhadap pink economy menjadi penting di tengah diskusi tentang Lesbian, Gay, Biseksual, Transeksual, Queer, dan lainnya (LGBTQ+) yang kian mengemuka.

Jika istilah ekonomi hijau (green economy) berorientasi keberlanjutan lingkungan dan ekonomi biru (blue economy) berbasis kelautan, maka ekonomi merah muda punya konteks yang berbeda. Alih-alih menjadi orientasi pembangunan ekonomi berkelanjutan di dunia, pink economy melahirkan pro-kontra tak berujung.

Pink economy adalah istilah yang mengacu pada sektor ekonomi yang berhubungan dengan bisnis, produk, dan layanan yang ditujukan untuk konsumen LGBTQ+. Istilah ini pertama kali muncul pada awal tahun 2000-an. Salah satu pendapat mengatakan bahwa istilah pink economy pertama kali digunakan oleh dewan pemerintah Jepang pada tahun 2002 untuk mendorong sektor bisnis dan industri yang terkait dengan komunitas LGBTQ+ dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi negara, karena di Jepang warna merah muda telah lama dianggap terkait dengan komunitas LGBTQ+. Penjelasan lain menghubungkan asal usul istilah ini dengan penggunaan warna merah muda sebagai simbol gerakan perjuangan hak-hak LGBTQ+. Warna merah muda telah lama digunakan sebagai lambang perjuangan dan solidaritas oleh komunitas LGBTQ+ dalam upaya memperjuangkan hak-hak dan kesetaraan.

Iklan

Pink economy mencakup berbagai macam industri dan bidang bisnis, termasuk mode, pariwisata, hiburan, perhotelan, perawatan pribadi, seni, media, teknologi, dan banyak lagi. Bisnis dalam pink economy biasanya menargetkan dan mencoba melayani kebutuhan dan preferensi khusus konsumen LGBTQ+. Penting untuk diingat, bahwa pink economy bukan hanya tentang produksi barang dan jasa untuk konsumen LGBTQ+, tetapi sekaligus juga mencakup dukungan terhadap hak-hak yang mereka perjuangkan.

Sejak munculnya istilah ini, pink economy telah berkembang pesat di berbagai negara dunia. Industri seperti mode, pariwisata, hiburan, perhotelan, teknologi, dan lain-lain telah memanfaatkan potensi pasar dari konsumen LGBTQ+ ini. Jepang dianggap sebagai salah satu pelopor. Jepang memiliki banyak restoran, bar, dan tempat hiburan yang ditujukan khusus untuk LGBTQ+, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka.

BacaJuga :

Jalur Mandiri; Panen Raya PTN, Elnino PTS

Jalur Mandiri; Panen Raya PTN, Elnino PTS

Selasa, 19 September 2023 14:40 WIB
Korupsi itu Ada di KPK, Bercerminlah!

Korupsi itu Ada di KPK, Bercerminlah!

Minggu, 16 Juli 2023 20:09 WIB
Dr H. Muhammad Soleh Hapudin, M.Si (Dosen FKIP Univ Esa Unggul Jakarta, Ketua DPW Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (FORSILADI) Provinsi Banten, Litbang Majelis Dai Kebangsaan Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Litbang Ikatan Doktor Ilmu Pendidikan Republik Indonesia (IDIP RI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang. (DOK. PRIBADI)

Berkorban Dengan Berkurban

Jumat, 30 Juni 2023 13:14 WIB
Meningkatkan Kompetensi Profesi Penyelenggara Pemilu

Meningkatkan Kompetensi Profesi Penyelenggara Pemilu

Sabtu, 3 Juni 2023 00:38 WIB

Amerika Serikat memiliki pink economy yang besar dan beragam. Industri mode, hiburan, teknologi, dan perjalanan semuanya memiliki bagian yang signifikan dari pink economy. Beberapa kota seperti New York, San Francisco, dan Los Angeles dikenal memiliki banyak bisnis sebagai tujuan utama bagi komunitas LGBT+. Belanda juga negara yang disebut ramah LGBTQ+. Amsterdam, ibu kota Belanda, dikenal sebagai salah satu kota yang paling ramah LGBTQ+ di dunia, dengan banyak tempat-tempat yang ditujukan khusus untuk komunitas LGBTQ+.

Adapun di Brasil, Rio de Janeiro dan São Paulo memiliki komunitas LGBTQ+ yang aktif, dan industri pariwisata serta hiburan menarik banyak wisatawan LGBTQ+. Demikian pula Taiwan. Taiwan menjadi negara Asia pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada 2019. Sejak itu, Taiwan telah menjadi tujuan populer bagi pasangan LGBTQ+ yang ingin menikah dan berlibur, sehingga memberikan dorongan bagi perkembangan pink economy di negara ini.

Iklan

Negara lain adalah Australia, merupakan negara dengan pink economy yang maju. Kota-kota seperti Sydney dan Melbourne memiliki banyak bisnis yang ramah LGBTQ+ dan berbagai acara dan festival LGBTQ+ yang diadakan secara rutin. Adapun India adalah negara di Asia Selatan dengan perkembangan pink economy yang semakin menonjol. Di beberapa kota metropolitan seperti Mumbai dan Delhi, pink economy semakin berkembang dengan munculnya berbagai bisnis yang melayani komunitas LGBTQ+.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Sebagai negara yang tidak melegalkan LGBTQ+ dan dengan masyarakat yang tidak menerima eksistensi mereka sebagai bagian dari sistem sosial-budaya Indonesia, ada beberapa hal yang perlu disikapi.

Pertama, pasar pink economy di Indonesia memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Komunitas LGBTQ+ di Indonesia diperkirakan mencapai jutaan orang. Mereka menuntut kebutuhan dan preferensinya sebagai konsumen diakui. Industri seperti mode, pariwisata, hiburan, dan teknologi dapat mengambil manfaat dari meningkatnya daya beli komunitas LGBTQ+.

Iklan

Karena itu, pemerintah perlu selektif dalam memberikan izin kepada pelaku ekonomi. Jangan sampai kemudahan proses perizinan usaha dan aktivitas bisnis menjadi pintu masuk komersialisasi pink economy yang lebih masif. Selain itu, perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaku bisnis dan usaha yang telah berjalan selama ini. Jangan-jangan mereka menjadi bagian yang memfasilitasi perkembangan bisnis merah muda ini.

Kedua, meningkatnya kehadiran pink economy akan berbanding lurus dengan upaya komunitas LGBTQ+ mempromosikan kesadaran dan penerimaan terhadap mereka. Hal ini akan semakin memperbesar resistensi dan penolakan sebagian masyarakat, yang pada gilirannya kian menciptakan polarisasi dan kegaduhan di tengah masyarakat. Isu LGBTQ+ menjadi bahasan yang sensitif dan telah menarik kita pada pusaran perdebatan tak berkesudahan.

Namun demikian, patut diingat bahwa komunitas LGBTQ+ bagaimana pun adalah warga negara yang memiliki hak untuk dilindungi oleh konstitusi. Menyikapi dan mewaspadai potensi perkembangan pink economy tidak berarti membuat komunitas ini kehilangan hak-haknya yang substansial sebagai warga negara. Diperlukan jalan tengah antara inklusi sosial dan nilai-nilai keindonesiaan. (*)

 

*(Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Muhammadiyah Malang)

Tags: ekonomi merah mudanajamuddin khairur rijalOpini
ShareTweetKirimShareSharePin
Iklan

Berita Terkait :

JALAN PANJANG KONSOLIDASI DEMOKRASI: Najamuddin Khairur Rijal, Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Muhammadiyah Malang. (DOK PRIBADI)
Kolom

Jalan Panjang Konsolidasi Demokrasi

Rabu, 24 Mei 2023 18:25 WIB
Refleksi Nilai-nilai dan Hikmah Ibadah Haji
Headline

Refleksi Nilai-nilai dan Hikmah Ibadah Haji

Rabu, 24 Mei 2023 07:31 WIB
Disnaker Kota Tangerang Sebut PT Panarub Akan PHK 2.000 Karyawan
Headline

Disnaker Kota Tangerang Sebut PT Panarub akan PHK 2.000 Karyawan

Selasa, 23 Mei 2023 18:06 WIB
Manuver PPP: Lengserkan Suharso, Capreskan Ganjar Pranowo
Headline

Manuver PPP: Lengserkan Suharso, Capreskan Ganjar Pranowo

Kamis, 4 Mei 2023 16:04 WIB
Kolom

Otak atik Sistem Pemilu di Tengah Kompetisi, Siapa Diuntungkan Proporsional Terbuka atau Tertutup?

Sabtu, 29 April 2023 16:54 WIB
Ramadan Pergi, Ibadah Jangan Berhenti
Headline

Ramadan Pergi, Ibadah Jangan Berhenti

Kamis, 27 April 2023 17:34 WIB

Diskusi tentang ini post

Rihlah Alatas Wisata Rihlah Alatas Wisata Rihlah Alatas Wisata

Terkini

STADIUM GENERAL - Kegiatan Studium General UIN SMH Banten Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, dan bedah buku penjaminan pembiayaan syariah, penguatan UMKM melalui pinjaman syariah karya Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin di Multifunction Hall Kampus 2 UIN SMH Banten Curug, Kota Serang, Rabu (20/9/2023). (ISTIMEWA)

Banten Didorong Jadi Pusat Halal Dunia

Rabu, 20 September 2023 20:14 WIB
RAPAT PARIPURNA - Rapat paripurna jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi, terhadap nota pengantar Raperda perubahan APBD 2023, Rabu (20/9/2023). (ISTIMEWA)

Pemprov Banten Klaim Serapan Pendapatan Optimal 

Rabu, 20 September 2023 20:09 WIB
Bawaslu Kota Tangerang Tertibkan 100 APS di Jalan Protokol

Bawaslu Kota Tangerang Tertibkan 100 APS di Jalan Protokol

Rabu, 20 September 2023 19:37 WIB
TMMD Ke-118 Kabupaten Lebak Resmi Dibuka

TMMD Ke-118 Kabupaten Lebak Resmi Dibuka

Rabu, 20 September 2023 19:18 WIB
Andi Ony Prihartono Pj Bupati Tangerang

Andi Ony Prihartono Pj Bupati Tangerang

Rabu, 20 September 2023 18:39 WIB

Populer

SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang Gelar Penguatan Karakter

SMA Yuppentek 1 Kota Tangerang Gelar Penguatan Karakter

Selasa, 19 September 2023 20:25 WIB
Lirik Lagu Pelaku Macak Korban-NDX AKA

Lirik Lagu Pelaku Macak Korban-NDX AKA

Minggu, 10 September 2023 17:25 WIB
Pemkot Tangerang Bersiap Rekrut Ribuan CPNS, Formasi Kesehatan Terbesar

Pemkot Tangerang Bersiap Rekrut Ribuan CPNS, Formasi Kesehatan Terbesar

Senin, 18 September 2023 15:44 WIB
Lirik Lagu Ya Nabi Salam 'Alaika - Maher Zain

Lirik Lagu Ya Nabi Salam ‘Alaika – Maher Zain

Senin, 13 Februari 2023 16:38 WIB
Lirik Lagu Manot-GildCoustic

Lirik Lagu Manot-GildCoustic

Sabtu, 15 Juli 2023 22:19 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Koran

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist