SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Pemerintah Pust melalui Badan Kepegawaian Nasional (BKN), merencanakan tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), yang bakal dilaksanakan pada 16 September 2023 nanti.
Untuk memastikan waktu pelaksanaan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, melakukan rapat wilayah regional Banten – Jawa Barat, di wilayah Garut, Selasa (12/9/2023) besok.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang Mochamad Amri mengatakan, Kabupaten Pandeglang tahun 2023 ini mendapatkan kuota P3K sebanyak 624 formasi. Jumlah itu terdiri dari, P3K guru sebanyak 400 formasi dan 224 formasi P3K kesehatan.
Apabila mengacu pada jadwal tahapan seleksi dari Pemerintah Pusat, pelaksanaan seleksi akan dilakukan pada pertengahan bulan September atau akhir pekan ini.
“Jadwal dari Pusat sudah ada, sekarang kita rapatkan dulu di regional terkait juklak (petunjuk pelaksana) dan juknis (petunjuk teknis), serta memastikan apakah ada perubahan jadwal atau tidak,” kata Amri ,Senin (11/9/2023).
Amri mengatakan, tahun ini pihaknya hanya menerima kuota P3K untuk formasi guru dan tenaga kesehatan. Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya agar kuota untuk formasi lain bisa diberikan.
“Sejauh ini, baru untuk formasi guru dan tenaga kesehatan. Kita selalu sampaikan untuk formasi lain, agar bisa diberikan kuota,” tambahnya.
Kepala Bidang (Kabid) Rotasi dan Promosi BKPSDM Kabupaten Pandeglang, Furkon menerangkan, rapat regional yang dilakukan lembaganya untuk memastikan kejelasan pelaksanaan seleksi P3K yang akan dilakukan di bulan ini.
Oleh karena itu, agar semua tahapan berjalan lancar , pihaknya akan memastikan terlebih dahulu semua hal yang dibutuhkan.
“Rapat di Garut ini untuk memastikan kejelasan dan semua hal lainnya dalam melaksanakan tahapan seleksi P3K. Karena kalau kita mengacu pada waktu yang sudah diberikan oleh Pusat, pelaksanaan seleksi dilakukan 16 September ini,” ujarnya lagi.
Furkon juga menjelaskan, dalam rapat itu akan dibahas mengenai pelaksanaan seleksi P3K, apakah akan dilakukan secara mandiri atau difasilitasi oleh pihak BKN. Karena sampai hari ini, hal tersebut belum dibahas secara menyeluruh oleh semua pihak terkait.
“Jadi nanti akan dibahas apakah akan mendiri atau difasilitasi BKN. Kalau mandiri, kita semua yang menyediakan, mulai dari tempat pelaksanaan, waktu pelaksanaan, biaya pelaksanaan, kemudian sarana dan prasarana penunjang lainnya, seperti komputer dan lainnya,” tuturnya.
“Kalau difasilitasi BKN, kita hanya menyiapkan biaya sewa hotel, biaya makan atau konsumsi. Karena pelaksanaannya kan dilakukan di kantor BKN Serang. Makanya kita akan tanyakan besok,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post