SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Tangis Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, pecah dalam rapat kerja pembahasan Rancangan APBN (RAPBN) 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Mulanya, Sri Mulyani menyampaikan pendapatnya setelah Banggar DPR RI sepakat membawa RAPBN ke rapat paripurna 19 September 2024. Sri Mulyani kembali menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan negara ke depannya harus tetap mengedepankan kompetensi disertai kejujuran.
“Tentu apa yang selama bertahun-tahun kita kerjakan bersama tidak bisa dikatakan telah paripurna, tidak pula dapat dikatakan sempurna. Untuk menciptakan pengelolaan anggaran negara yang semakin prudent, efektif, dan berkerakyatan, kiranya para pengelola keuangan negara ke depannya terus selalu mengedepankan kompetensi, kecakapan, dan yang paling penting, kejujuran,” ujarnya.
Bendahara Negara itu juga menyampaikan bahwa perancangan hingga pembahasan APBN 2025 telah menjadi tanggung jawab yang diemban bersama. Ia menyebut keuangan negara bukan sekadar urusan akuntansi, melainkan juga mandat konstitusi.
Suaranya mulai bergetar ketika mengatakan bahwa hari-hari ini menjadi momen terakhirnya bekerja untuk Kabinet Indonesia Maju. “Hari ini adalah titik-titik di mana saya mengakhiri tugas dari kabinet di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” ujar Sri Mulyani, Kemudian, ia menyampaikan terima kasih pada Banggar DPR RI yang selalu menjadi mitra kerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sri Mulyani tak kuat menahan air mata ketika memuji jajaran Kemenkeu yang sudah bekerja keras untuk mengelola APBN.
“Kami tahu perjuangan untuk menciptakan keadilan sosial dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia belum berhenti dan belum berakhir,” kata mantan bos Bank Dunia itu.
“Saya ingin menyampaikan dalam kesempatan yang baik, selain berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada DPR, Badan Anggaran, namun juga tim kami di Kementerian Keuangan,” kata dia.
Sri Mulyani kemudian menangis setelah mengucapkan terima kasih pada dua Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono serta jajaran eselon 1 yang membantunya.
Peserta rapat lantas memberikan tepuk tangan pada Sri Mulyani. Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kembali, sebelum akhirnya anggota Dewan berdiri memberikan tepuk tangan.
“Saya berharap, semua kontribusi dan dedikasi ini, telah bisa menyumbang untuk membangun Indonesia. Terima kasih semuanya,” tutup Sri Mulyani. (bbs/san)
Diskusi tentang ini post