SATELITNEWS.ID, BALARAJA—Puluhan warga ramai-ramai mendatangi lokasi pembangunan Pasar Tematik Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kamis (12/11). Tanah bengkok yang berada di proyek tersebut diklaim warga milik desa. Bahkan massa juga memasang plang berisi informasi tanah seluas 6.18 hektar adalah aset Desa Tobat.
Kepala Desa Tobat, Eman Suherman mengatakan, jika tanah yang saat ini dibangun PD Pasar tersebut, merupakan tanah Bengkok yang merupakan milik Desa Tobat. Katanya, tanah tersebut belum pernah diperjual belikan kepada siapapun.
“Tadi warga Tobat memasang plang bahwa lokasi ini adalah aset desa yang sampai saat ini belum pernah dijual belikan warga,” kata Kades Tobat Eman Suherman, kepada Satelit News, Kamis (12/11).
Sementara itu, Dirut Perumdam PD Pasar Niaga Kertaraharja Syaifunur mengatakan, dia akan segera melakukan mediasi dengan warga bersama Pemerintah Desa Tobat terkait tanah tersebut. Katanya, PD pasar sudah menerima penyertaan modal aset dari Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang, lengkap beserta dokumennya.
Syaifunur juga berharap, agar plang yang dipasang oleh warga segera diturunkan. Sambil menunggu hasil mediasi antara BPKAD, Pemerintah Desa Tobat, dan PD Pasar. Rencananya, pertemuan mediasi tersebut akan diselenggarakan pekan depan, di Desa Tobat.
“Sambil proses mediasi berjalan, kami berharap plang yang dipasang warga untuk diturunkan. Mudah-mudahan minggu depan, PD Pasar, PT Imperial, masyarakat dan bagian Aset akan melakukan pertemuan,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post