SATELITNEWS.ID, TANGERANG-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang merespon keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah yang menutupi salurah Wates Kalimati di wilayah Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga. Tim DLHK langsung membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah tersebut.
“Sampah-sampah itu kami bersihkan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, yang mengeluh dengan bau sampah yang dibuang secara sembarangan di saluran Wates Kalimati,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Samsul Romli, dalam keterangan tertulis yang diterima Satelit News, Selasa (22/2/2022).
Samsul menyebutkan, pihaknya mengerahkan sebanyak 8 personel dan 4 armada truk untuk mengangkut sampah pada Minggu (20/2/2022) kemarin. “Allhamdulillah, pada hari ini sudah tinggal pengakutan sampah itu menggunakan truk saja,” ucapnya.
Menurut Samsul, pembersihan saluran Kalimati itu dilakukan secara bertahap dengan mengangkat sampah ke daratan, lalu memasukan ke mobil truk untuk kemudian dibuang ke TPA Jatiwaringin, Mauk.
“Teknis pengerjaannya, sampah dinaikan dahulu ke darat agar airnya turun, kemudian diangkut pakai truk sampah. Diperkirakan volumenya 2 truk sampah atau mencapai 5 ton,” jelasnya.
Lanjut Samsul, permasalahan sampah ini harus ditangani bersama-sama, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tugas seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di lingkungannya.
“Kita juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi ini juga sebagai kunci utama kita. Diharapkan agar seluruh masyarakat dapat bersama-sama untuk menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, sehingga pada saat musim hujan tidak terdampak bencana banjir dan saluran mampu mengalir lancar karena telah dibersihkan,” tegasnya.
Sementara itu, Maman, salah seorang tokoh masyarakat Desa Kampung Melayu Barat, mengapresiasi langkah petugas DLHK, yang telah membersihkan tumpukan sampah di saluran Wates Kalimati Kecamatan Teluknaga, yang berdekatan dengan permukiman warga.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang dan Pemkab Tangerang atas kepeduliannya kepada masyarakat, yang menciptakan kebersihan di kali mati ini,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di pinggir aliran Wates Kalimati wilayah Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga. Warga berharap segera ada pengangkutan sampah tersebut.
Salah seorang warga di Desa Kampung Melayu Barat, Karna (33) mengatakan bahwa sudah beberapa hari ini sampah tersebut menumpuk dan tidak diangkut oleh petugas kebersihan setempat.
“Kondisi tumpukan sampah ini sudah lama, petugas yang biasa mengangkut sampah sudah beberapa hari tidak ada. Kalaupun datang, sampah-sampah ini tidak diangkut sampai bersih,” kata Karna kepada Satelit News, Sabtu (19/2).
Karna mengatakan, sejumlah tumpukan sampah yang berada di pinggiran kali terlihat semakin banyak, khususnya pada hari libur Sabtu dan Minggu. Bahkan sampai menutupi aliran kali. (aditya)