SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Desa Cibetok, Kecamatan Gunung Kaler, meninggal dunia di Rumah Sakit Metro Hospital, Kecamatan Cikupa, Kamis (7/5) pukul 00.15 WIB dini hari. Pasien berinisial N (74) ini diduga memiliki riwayat penyakit jantung dan lainnya.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto mengatakan, bahwa N ini mempunyai penyakit penyerta (Komorbid), dan sempat dirawat di Rumah Sakit Metro Hospital pada Rabu (6/5). Namun nahas nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia pada Kamis malam pukul 00.30 WIB.
“Hari ini, Kamis (7/5) siang, pasien PDP asal Kecamatan Gunung Kaler sudah dimakamkan di TPU Buni Ayu sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, setelah dinyatakan sebagai PDP oleh tim dokter RS Metro Hospital,” kata Heri yang juga Asda 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tangerang kepada Satelit News, Kamis (7/5).
Kata Hery, saat ini pasien PDP di Kabupaten Tangerang mencapai 351 orang, (dengan rincian) 63 sembuh dan 22 meninggal. Sementara yang positif (Covid-19) mencapai 91 orang, 39 sembuh dan 7 orang meninggal.
“Saat ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Tangerang jumlahnya mencapai 266 orang. Jumlahnya akan naik jika masyarakat tidak disiplin dengan masih adanya warga yang berkerumun,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi mengatakan, PDP asal Gunung Kaler ini memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya.
Kata Hendra, kebanyakan yang meninggal adalah PDP karena mereka memiliki penyakit penyerta lainnya. Pasalnya, Covid-19 ini kerjanya menguatkan penyakit lainnya. Menurutnya, jika dia bekerja sendiri maka tidak akan kuat untuk membunuh manusia.
“PDP (berinisial) N ini memikiki riwayat penyakit lainnya. Iya, Covid-19 ini memang menguatkan penyakit yang ada di dalam tubuh manusia. Apalagi kalau yang terpapar sudah tua. Kalau yang masih muda dan tidak memiliki penyakit lainnya, justru malah sembuh,” kata Hendra.
Menurut Hendra, saat ini jumlah yang terpapar Covid-19, jumlahnya terus naik. Dia berharap kepada masyarakat untuk tetap di rumah, jaga jarak aman, jaga kesehatan, membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta berolahraga yang teratur. Kata dia, Pemkab Tangerang sudah melakukan upaya pencegahan Covid-19, dengan membentuk gugus tugas sampai tingkat RT dan RW.
“Mari kita putus mata rantai Covid-19 ini dengan mengikuti aturan pemerintah, dan wajib memakai masker jika bepergian ke rumah,” terang Hendra yang juga jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post