SATELITNEWS.ID, PERIUK—Nahas nasib Nawing. Pria berusia 29 tahun itu tewas tersengat listrik saat memangkas pohon yang mengganggu kabel PLN di Jalan M Toha, tepatnya depan Kantor Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis (26/11) pagi sekira pukul 10.50 wib.
Saksi mata kejadian, M Rochman mengatakan Nawing meninggal dunia dalam kondisi tergantung setelah kesettrum aliran listrik tegangan tinggi. Menurut Rochman, saat itu Nawing sedang memperbaiki kabel listrik PLN yang semrawut.
“Dia lagi benerin kabel itu. Saat memotong pohon, batang pohon jatuh terus kena kabel yang mengandung listrik. Nggak tau putus atau gimana terus kena petugasnya. Saat kesetrum dia teriak kejang-kejang langsung mati,” ujar Rochman kepada Satelit News di lokasi kejadian, kemarin.
Hal senada diungkapkan oleh Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring. Dia membenarkan Nawing tewas karena terkena sengatan listrik saat akan memperbaiki jaringan kabel PLN yang semrawut.
“Ya, benar. Korban meninggal kesetrum listrik. Korban naik ke pohon kemudian menebang ranting. Setelah ditebang, ranting menyangkut ke kabel kemudian tarik oleh korban ternyata ada aliran listrik,” jelasnya.
Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Periuk, Syahrial yang berada di lokasi untuk evakuasi menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, saat itu Nawing tengah bertugas memangkas pohon yang menghalangi jaringan kabel listrik PLN.
“Dia lagi ada tugas pemangkasan batang pohon. Pohon yang dia pangkas itu menyentuh kabel listrik Saluran Tegangan Menengah (STM),” kata dia.
Saat itu kata Syahrial ada 6 petugas. Dua petugas berada di halaman Kelurahan Periuk dan di pinggir jalan untuk membersihkan ranting yang jatuh. Satu orang berada di dalam mobil bak terbuka untuk membuang ranting pohon. Serta 1 petugas yang tak lain Nawing bertugas memangkas pohon.
Nawing, kata Syahrial, tak langsung terkena kabel. Melainkan kabel terkena reruntuhan pohon yang ditebang Nawing. Pohon tersebut kemudian diterpa angin yang kemudian menyentuh Nawing. Korban pug langsung tewas seketika dengan posisi tergantung.
“Nawing yang sedang memangkas pohon agar pohon tidak menyentuh saluran tegangan menengah dan seketika dia sedang bekerja ada angin yang kencang dan dia tidak kuat menahan, akibatnya batang pohon menyentuh kabel saluran tegangan menengah, seketika korban teriak dan teman teman korban panik mencari alat bantu berupa bambu,” jelasnya.
Nawing yang merupakan warga Kampung Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ini pun langsung dilarikan ke RSU Kabupaten Tangerang untuk diautopsi.
“Dia dari pihak ke-3 dari PLN dari CV Haleyora Power. Sudah kita evakuasi 15 menit dan langsung di RSU Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post