SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sebanyak 220 Kepala Keluarga (KK) di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga terendam banjir, Minggu (30/10). Diduga, air yang merendam rumah warga disebabkan naiknya air laut atau sering disebut Rob.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menerangkan, bahwa berdasarkan laporan tim di lapangan ketinggian air banjir rob yang melanda wilayah pesisir utara itu mencapai 20 sampai 30 centi meter.
“Semua masih di rumahnya masing-masing. Airnya setinggi 20-30 centimeter mengganggu aktifitas sehari-hari warga saja. Dengan total jumlah kepala keluarga sebanyak 220 KK dari RT/RW 001/001 dan RT/RW 002/002, di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga,” kata Munir kepada Satelit News, Senin (31/10) lalu.
Munir mengungkapkan, saat ini warga masih memilih bertahan di rumah mereka masing-masing. Sehingga pihaknya pun menyiapkan personel untuk bersiaga di lokasi. Apabila nantinya terdapat warga yang membutuhkan bantuan evakuasi, maka pihaknya akan segera melakukan evakuasi.
“Tim kita selalu bersiaga disana. Untuk sewaktu-waktu warga meminta evaluasi, kita bisa langsung evakuasi,” katanya.
Munir juga menjelaskan, daerah yang dilanda rob yaitu Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, merupakan daerah langganan bencana banjir setiap tahunnya. Karena keberadaan lokasi desa itu dekat dengan pesisir pantai.
“Dan kejadian rob ini sudah empat hari berlangsung dan masuk ke pemukiman warga melalui kali yang ada di belakang kampung tersebut. Bahkan sempat naik ke Jalan Raya Tanjung Pasir,” ujarnya.
Munir menjelaskan, jika peristiwa pasang air laut itu terjadi setiap pukul 10.00 sampai 11.00 WIB setiap harinya. Lalu akan surut kembali antara pukul 16.00 – 18.00 WIB.
“Sehingga banjir air laut pasang ini menggenangi rumah warga kurang lebih selama 7 jam,” terang Munir.
Sementara itu, Camat Teluknaga Zam-zam Manohara menambahkan, bahwa bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak rob sudah diberikan.
“Seperti mie instan, susu dan makan pokok lainnya, sudah diberikan kepada warga yang terdampak,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post