SATELITNEWS.COM, SERANG—Para guru honorer prioritas satu (P1) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Banten, Kamis (13/7). Mereka mendesak Pemprov Banten tahun ini dapat menyelesaikan status guru P1 yang sudah lulus passing grade.
Ketua Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPGSI) Hesti Kustrianingsih mengatakan mereka menuntut kejelasan terkait P1 guru yang sudah lulus passing grade. Saat ini, kata dia, terdapat 2.370 honorer P1 di Banten.
“Kami menuntut sejumlah 2.370 honorer P1 yang sudah lulus passing grade harus diakomodir dan diusulkan tahun ini juga sesuai PMK 212 tahun 2022. Minimal P1 diselesaikan 2023 ini,” ungkap Hesti, Kamis (13/7).
Dia menyampaikan, guru honorer yang sudah lulus tahun 2021 sampai saat ini masih belum memiliki kejelasan dari Pemprov Banten. Dirinya juga mempertanyakan terkait regulasi yang menurutnya belum memberikan jaminan.
“Kami sudah lulus tahun 2021 sekarang sudah di tahun 2023, sepertinya sabarnya sudah cukup buat kami. Beliau menyatakan pernyataan di media secara bertahap cuma bertahap sampai kapan tidak ada pernyataan detail. Aapakah ada jaminan regulasi berpihak kepada kami, ini ada 200-an perwakilan dari setiap daerah,”ujarnya.
Hesti berharap kepada Pemprov Banten dan DPRD Banten untuk bisa segera mendapatkan solusi untuk para guru honorer P1.
“Harapannya dari ketua DPRD Provinsi Banten melakukan sikap tegas, memanggil Gubernur dan duduk bersama, ayo kita mencari solusi bersama-sama dari kami dan dari OPD-OPD lainya. Ayo duduk bersama dan mencari solusi lainya,” ungkapnya
Salah satu guru honorer P1, Riski Alfian (53) mengatakan, dirinya yang saat ini tidak lama lagi pensiun sampai saat ini masih belum adanya kejelasan. Ia berharap agar para guru dapat lebih dihargai.
“Mungkin tiga tahun lagi saya pensiun. Tapi setidaknya, minimal kita ada pengakuan. Harapannya, pemerintah provinsi bisa terketuk hatinya untuk menghargai guru-guru. Dalam aksi ini, setidaknya kita sudah mencoba memperjuangkn, kalau tidak berjuang siapa lagi yang akan memperjuangkan kita,”tandasnya. (mg2/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post