SATELITNEWS.COM, TANGSEL-Tahun ajaran baru 2023/2024 telah dimulai. Di hari pertamanya banyak orang tua murid yang mengantarkan anaknya hingga ke ruang kelas. Seperti halnya di Sekolah Dasar (SD) Negeri Lengkong Karya di Jalan Jalan Kampung Perigi RT 02 RW 04 Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Sejak pagi, para orangtua antusias mengantarkan anaknya. Namun, terdapat pemandangan yang sangat berbeda di sekolah tersebut. Pasalnya, terdapat tembok beton berdiri kokoh persis di depan gerbang sekolah.
Status kepemilikan lahan menjadi penyebab akses masuk para siswa dan guru itu ditutup. Tembok yang diperkirakan memiliki tinggi 2 meter telah terpasang. Kurang lebih terdapat rongga 1 meter untuk akses masuk.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Lengkong Karya Neneng Herdiani mengatakan, pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Tangsel. Kata dia, pihaknya, hanya melaksanakan tugas pendidikan. Ia pun memastikan aktivitas belajar mengajar tidak terhambat.
“Ini kan awal pertama masuk, lagian kan memang kebanyakan orang sini asli rumahnya pada deket. Ngga bisa masuk mobil, awalnya bisa karena ditembok sama yang punya tanah jadi ngga bisa,” ujarnya saat ditemui, Senin (17/7/2023).
Neneng yang baru menjabat kurang lebih satu tahun tidak mengetahui pasti janji Kepsek sebelum dirinya untuk menangani hal tersebut. Pasalnya, permasalahan itu sudah bergulir sejak tahun 2015.
“Pas saya masuk juga udah ada reaksi dari pemilik tanah karena katanya sebelumnya udah dijanjikan dari pimpinan yang dulu. Kalau masalah akses jalan kan bukan kewenangan kami. Jadi kami hanya melaksanakan tugas pendidikan aja, jadi pas saya tau juga udah mau diblokir,” papar Neneng.
“Karena alasannya dari dulu hanya dijanjikan terus, akhirnya saya langsung laporkan ke pihak Dindik. Cuma kata pemilik jawabannya terlalu lama, jadi semua sudah saya sampaikan ke dinas pendidikan,” sambungnya.
Pantauan di lokasi, puluhan wali murid yang didominasi oleh ibu-ibu menunggu di depan gerbang yang telah terpasang pagar beton. Mereka menunggu anak-anaknya belajar di dalam kelas.
Salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya mengaku terkejut lantaran pintu masuk sekolah telah terpasang tembok.
“Kita juga kaget enggak tahu, tadi sih kata guru tembok ini baru ke pasang kemarin,” ungkapnya. (eko)
Diskusi tentang ini post