SATELITNEWS.COM, SERANG – PT Pertamina Patra Niaga wilayah Banten, sudah melakukan uji coba penerapan tepat sasaran pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite di 40 SPBU, yang tersebar di Provinsi Banten dari total sekitar 260 SPBU yang terdaftar.
Uji coba itu dilakukan, dengan menggunakan aplikasi MyPertamina pada saat melakukan transaksi pembelian BBM Pertalite di SPBU, yang akan diberlakukan secara serentak pada tanggal 1 September 2024 bagi kendaraan roda empat.
Sales Area Manager Pertamina wilayah Banten, Beni Hutagalu mengatakan, kendati harus menggunakan aplikasi, namun Pertamina masih memberikan dispensasi atau keleluasaan bagi masyarakat yang melakukan pembelian secara langsung.
“Kita akan lakukan secara bertahap. Yang belum mempunyai aplikasi, di masa transisi ini masih bisa beli secara langsung, hanya saja kita batasi sampai 30 liter,” katanya, seusai mengikuti kegiatan Sosialisasi program subsidi tepat pertalite di wilayah sales area Banten, yang dilaksanakan di Kota Serang, Kamis (29/8/2024).
Sedangkan yang sudah menggunakan aplikasi, Pertamina belum bisa membatasi pembeliannya, sebagaimana yang dilakukan pada pembelian BBM bersubsidi jenis solar.
“Untuk pembatasan itu kita masih menunggu regulasinya dari pusat. Yang terpenting saat ini, dengan menggunakan aplikasi itu kita ingin subsidi yang diberikan pemerintah itu tepat sasaran dan tepat guna,” imbuhnya.
Diakui Beni, penggunaan aplikasi MyPertamina itu sejatinya sudah dua tahun dikembangkan, sama halnya dengan metode pembelian BBM bersubsidi jenis Solar.
Sehingga, bagi yang sudah mempunyai aplikasi MyPertamina, tinggal merefresh saja, sedangkan bagi yang belum mempunyai harus registrasi terlebih dahulu.
“Mungkin sekarang membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai bisa terverifikasi. Tapi nanti kedepannya mah hanya sampai sekitar 15 menitan saja,” pungkasnya.
Saat ini, pihaknya sudah mulai melakukan uji coba dan sosialisasi sejak tanggal 26-30 Agustus 2024. Hal itu dilakukan untuk bisa melakukan mitigasi problem yang terjadi di lapangan.
Meskipun sejatinya, kebijakan ini merupakan kelanjutan dari penerapan subsidi pembelian solar yang dilakukan sebelumnya.
“Itu sudah kita lakukan evaluasi dan sekarang sudah 100 persen berjalan dengan baik,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plh) Sekda Provinsi Banten, Virgojanti berharap, semua pihak ikut mensosialisasikan pemanfaatan aplikasi MyPertamina yang akan digunakan sebagai persyaratan pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite di seluruh SPBU, khususnya untuk kendaraan roda empat mulai 1 September 2024.
Hal itu diungkapkan Virgojanti, seusai membuka acara. Virgojanti mengungkapkan, sosialisasi yang massif kepada seluruh lapisan masyarakat sangat penting dilakukan agar setiap program kebijakan pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik, apalagi ini menyangkut dengan penyaluran subsidi BBM yang harus tepat sasaran dan tepat guna.
“Saya berharap seluruh stakeholder bisa sosialisasi ini melalui Organda, Perusahaan mitra angkutan, Forkopimda serta seluruh Pemda di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Menurut Virgojanti, biasanya penerapan kebijakan baru itu di awal-awal banyak dikeluhkan masyarakat. Sehingga mudah-mudahan dengan massifnya sosialisasi yang dilakukan oleh seluruh pihak, masa transisi ini bisa berjalan dengan baik di lapangan.
“Karena penerapan subsidi BBM Pertalite ini penting dalam rangka melindungi masyarakat. Jangan sampai mereka yang berhak tidak menerima karena barang bersubsidinya tersalurkan kepada pihak-pihak yang tidak berhak menerima,” jelasnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post